Tiba di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia, Selasa, 3 September 2024, Paus Fransiskus disambut para pengungsi dan anak yatim-piatu. Anak-anak berjumlah sekitar lima orang didampingi oleh Komunitas Sant’Egidio Indonesia.
Adapun para anak yatim-piatu yang bertemu Fransiskus itu dibesarkan oleh biarawati Dominikan. Sementara itu, para pengungsi dan tunawisma ditampung oleh Jesuit Refugee Service, sebuah lembaga layanan pengungsi yang dikelola serikat Yesuit.
Paus memiliki perhatian khusus pada imigran dan anak-anak yatim-piatu. Dalam penerbangan menuju Indonesia, Senin, 2 September, Paus mengatakan: “imigran selalu berada di hati saya.
Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana
Editor: Ryan Maulana