Strategi Tangkal Radikalisme

Strategi Tangkal Radikalisme

Generasi muda kerap menjadi sasaran empuk bagi radikalisme yang terkadang berujung pada tindak terorisme. Berdasarkan Survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2017), sebanyak 39% mahasiswa di 15 provinsi terindikasi tertarik paham radikalisme.

Dalam menangkal terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerapkan strategi kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Sasaran dari strategi kontra radikalisasi adalah masyarakat umum, pelajar, dan tokoh masyarakat, dengan bertujuan menanamkan nilai ke-Indonesiaan dan nilai kedamaian. Sementara sasaran strategi deradikalisasi yaitu kelompok radikal dan simpatisan, bertujuan menghentikan kekerasan dan teror.

Upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas perdamaian, dan bergabung dalam damai.id

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Strategi Tangkal Radikalisme

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us