Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA – Laporan eks komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan terhadap judul cover majalah Tempo edisi 10-16 Juni 2019 ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri belum bisa diterima.
Hal tersebut dinyatakan pengacaranya, Herdiansyah di kantor Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Herdiansyah mengaku, laporan tersebut belum bisa diterima lantaran menunggu hasil keputusan Dewan Pers atas pengaduan yang sama.
“Alhamdulillah laporan kami belum diterima, karena menunggu hasil dari Dewan Pers,” kata Herdiansyah.
Sebagaimana diketahui, Chairawan melaporkan pemberitaan Majalah Tempo yang berjudul ‘Tim Mawar dan Rusuh Sarinah’.
Kerena menurutnya hal tersebut sangat mencemarkan nama baik tim Mawar yang dipimpinnya saat masih aktif sebagai prajurit TNI dan mencemarkan nama baik dirinya sebagai komandan tim tersebut
Ia menegaskan Tim Mawar sudah bubar sejak tahun 1999 silam. Sehingga bila pun memang ada mantan anggota atau personel yang terlibat dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019, Chairawan bersikeras tidak bisa disebut sebagai tim.
“Tim Mawar kan udah bubar. Itu kan menyudutkan berarti. Tahun ’99 sudah bubar. Kalau pun ada, itu kan personil, anggota. Nggak mungkin satu orang dibilang tim, atau dua disebut tim. Tim itu banyak,” ujar Chairawan, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Chairawan menyebut dirinya hingga melihat kamus lantaran permasalahan bahasa dalam cover Majalah Tempo yang dianggapnya menyeret seluruh Tim Mawar.
Ia sendiri tidak bisa memastikan adanya keterlibatan personel tim Mawar dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu. Hanya saja dirinya enggan image buruk timbul kepada Tim Mawar akibat pemberitaan tersebut.
“Dan itu saya liat di kamus kemarin. Ada keterkaitan. Contoh menambah, orang ini dan ini berarti dua, kan gitu. Atau kesetaraan, bapak dan ibu. Saya sudah liat di kamus,” kata dia.
Sebelum melapor ke Bareskrim, Chairawan juga melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers.