Asal Muasal Istilah Work Life Balance

asal-muasal-istilah-work-life-balance

Jumlah Pembaca : 1

Sobat KP pasti pernah dengar istilah work life balance, istilah ini merujuk pada keadaan dimana kita harus membagi waktu akan karir dan keseharian kita, ataupun karir dan keluarga. Tapi apa Sobat semua tau sejarah work life balance? Yuk kita bongkar. 

Revolusi Industri

Pada saat Revolusi industri yang terjadi di Inggris Raya pada kurun tahun 1700-1800an, banyak orang yang mengalami overworked atau terlalu banyak bekerja. Rata-rata mereka memiliki 14-16 jam dalam 6 hari kerja, yang juga dijalankan oleh perempuan sampai anak-anak. 



(source: britannica.com)

Di waktu yang sama, Amerika Serikat menemukan bahwa pekerja mereka bekerja selama 100 jam perminggu, yang dimana mampu berdampak tidak baik pada kesehatan dan keselamatan pekerja. Hingga akhirnya pada tahun 1940, setelah banyak demonstrasi buruh, Amerika menurunkan standar jam kerja hingga 40 jam per minggunya. Ini titik balik dimana pekerja akhirnya mendapatkan waktu mereka dalam menjalani kehidupan selain pekerjaan.

Kelahiran istilah work life balance 

Istilah ini pertama kali muncul di Inggris yang disuarakan melalui Women’s Liberation Movement (Gerakan Pembebasan Perempuan), gerakan ini menggagas fleksibilitas jadwal dan cuti hamil bagi perempuan. Dikarenakan perempuan diharapkan bekerja dan mempertahankan tanggung jawab mengurus rumah tangga, maka pada tahun 80-an sering terbingkainya ketidakseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang menanyakan apakah perempuan di tempat kerja betul-betul mampu mengatasi segalanya. 

Work life balance hari ini

Yang ditangkap dari istilah work life balance pada hari ini adalah posisi dimana kita tetap bisa memaksimalkan energi pada pekerjaan, dan tetap bisa bersenang-senang melepas cemas dan lelah. Menyeimbangkan karir dan keluarga, work life balance dianggap penting demi tetap ‘waras’ menjalani hidup. Tidak terpaku hanya pada pekerjaan, dan tidak membiarkan hubungan maupun mental berantakan. 



(source: freepik.com)

Tips melakukan work life balance ala Kamar Pelajar

  • Bekerja sesuai jamnya : anggap kamu bekerja dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, memaksimalkan waktu bekerja pada kurun jam tersebut, diluar jam itu bersantailah dan lakukan hal yang kamu suka.
  • Hindari membawa pekerjaan pulang: pastikan kamu bekerja hanya pada tempatnya demi menghindari burnout karena terlalu sering dan kewalahan bekerja.
  • Me time: berolahraga dan mencari hobi adalah hal yang juga mampu meningkatkan kualitas kamu dalam bekerja loh Sobat. Tubuh dan pikiran yang sehat akan memudahkan kamu menerapkan work life balance tentunya.
  • Jadwalkan waktu liburan: saat sudah waktunya berlibur, pergilah ke tempat yang selalu ingin kamu kunjungi untuk menyegarkan kepala. Pemandangan dan udara baru akan mengatur ulang pikiran kamu hingga menciptakan rasa bebas dan bahagia!

Nah gimana sobat sekarang udah paham dan tau kan cara kerja work life balance? Yuk cari jadwal liburan kamu dan pesan penginapan yang murah hanya di kamarpelajar.id/kamar! Selamat bersenang-senang!

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Asal Muasal Istilah Work Life Balance

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us