Informasi apapun tanpa berbasis jusnalisme data adalah omong doank, demikian disampaikan Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Ahmad Jauhar.
“Jurnalisme data itu akan memberikan warna untuk sebuah informasi yang disajikan kepada pembaca,” kata Ahmad Jauhar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu (27/3).
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia Teguh Santosa menyatakan, pers itu tidak tentang kecepatan, tapi juga tentang akurasi, karena salah satu fungsi pers itu adalah edukasi.
“Kita mau JMSI ini bagian dari mesin yang memproduksi voice, beda dengan noise yang hanya mengganggu gendang telinga,” tutup Teguh Santosa.