5 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak di Masa Depan, Yuk Mulai dari Sekarang!
Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Minggu, 02 Jun 2024 17:30 WIB
Foto: Freepik/jcomp
Beberapa waktu lalu, media sosial heboh dengan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang naik berkali-kali lipat untuk mahasiswa baru. Keputusan ini lantas menimbulkan protes di kalangan mahasiswa hingga perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa masing-masing perguruan tinggi mengadakan rapat dengan anggota DPR-RI.
Walaupun kini kebijakan tersebut sudah dibatalkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, naiknya biaya pendidikan sempat membuat banyak orang merasa khawatir, khususnya para generasi Z. Kekhawatiran ini disebabkan ketakutan apabila nantinya biaya pendidikan di masa depan terus meroket dan tidak terjangkau.
Eits, daripada khawatir, yuk mulai persiapkan dana pendidikan anak mulai dari sekarang. Belum ada rencana menikah? Tidak masalah! Sedia payung sebelum hujan lebih baik daripada kehujanan, bukan?
Bahkan, mulai mempersiapkan memang lebih baik dilakukan sedini mungkin. Jadi apa saja sih yang harus dilakukan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan? Yuk, simak tips di bawah ini ya, Beauties!
1. Membuat Tabungan Khusus
Membuat Tabungan Khusus/ Foto: Freepik/freepik
Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan membuka rekening khusus dana pendidikan anak. Pisahkan dengan rekening utama yang menjadi jalur keluar-masuk gaji. Nah, khusus buat tabungan ini, pilihlah bank yang bunganya cukup kompetitif dan aksesnya mudah.
Kalau tabungan sudah dibuka, jangan didiamkan aja ya Beauties! Lakukan setoran rutin secara konsisten setiap bulannya. Tidak masalah jika jumlahnya kecil. Apabila dilakukan secara konsisten selama terus-menerus pasti dijamin akan bukit di kemudian hari.
Sebagai rekomendasi, alokasikan setidaknya 10% gaji untuk masuk ke tabungan ini. Selanjutnya, setoran bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Pisahkan Tabungan Pendidikan Anak dengan Dana Darurat
Pisahkan Tabungan Pendidikan Anak dengan Dana Darurat/ Foto: Freepik/freepik
Seperti diketahui, dana darurat adalah uang yang dipersiapkan untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak terduga. Biasanya, dana ini baru akan digunakan apabila seseorang sedang dalam kebutuhan terdesak dan mendadak.
Buat kamu yang masih single, kerap kali menganggap bahwa tabungan dana pendidikan anak itu sama dengan dana darurat. Alhasil, tabungan yang awalnya diperuntukkan untuk persiapan pendidikan anak, mendadak digunakan untuk kebutuhan mendesak karena dirasa belum terlalu membutuhkannya. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memisahkan dua kebutuhan ini ya, Beauties!
3. Komitmen Tidak Menggunakan Dana Tabungan Anak
Komitmen Tidak Menggunakan Dana Tabungan Anak/ Foto: Freepik/wirestock
Satu hal yang paling penting dilakukan saat mempersiapkan dana pendidikan anak adalah: komitmen! Yap, kamu harus berkomitmen penuh untuk konsisten melakukan “setoran” setiap bulan tanpa menggunakannya dalam situasi dan keadaan apapun.
Bahkan jika ada situasi darurat dan mendesak, jangan coba-coba untuk menggunakan tabungan ini. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan dana darurat. Jadi, inilah mengapa penting sekali memisahkan dana darurat dan dana pendidikan anak.
4. Investasikan Dana Tabungan Pendidikan
Investasikan Dana Tabungan Pendidikan/ Foto: Freepik/our-team
Jika jumlah di tabungan dana pendidikan anak sudah mencapai nilai yang cukup besar. Jangan diamkan saja di tabungan! Pasalnya, dana tersebut hanya akan tetap atau berkurang karena biaya admin. Oleh sebab itu, pertimbangan memanfaatkannya untuk investasi. Dengan begitu, nilai uang di tabungan akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Apabila kebutuhannya adalah jangka panjang, deposito, saham, reksadana dan emas adalah instrumen paling direkomendasikan. Namun jika memang kamu belum banyak mengerti tentang Reksadana dan saham, maka deposito dan emas adalah instrumen investasi terbaik. Ingat, emas yang diinvestasikan sangat direkomendasikan emas batangan daripada perhiasan, ya! Pasalnya, emas batangan memiliki nilai investasi yang lebih stabil di masa depan.
5. Pertimbangkan Daftar Asuransi Pendidikan
Pertimbangkan Daftar Asuransi Pendidikan/ Foto: Freepik/freepik
Jika kamu kesulitan untuk me-manage keuangan sendiri, maka pertimbangkanlah untuk mendaftar ke asuransi. Eits, ingat asuransi itu nggak hanya terbatas untuk kesehatan dan jiwa saja, lho. Dana pendidikan anak pun juga bisa diasuransikan.
Dengan menggunakan asuransi, kamu hanya tinggal membayar premi setiap bulannya. Jadi enggak perlu repot lagi.
Namun sebelum memilih agen asuransi, jangan sungkan untuk mencari informasi lebih lanjut. Pilih mana agen asuransi yang manfaat, premi hingga persyaratan polisnya paling bisa kamu pahami. Dengan begitu, dana pendidikan anak (atau calon anak) jadi bisa lebih terjamin di masa depan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.