7 Gejala Penyakit Rubella, Penyebab dan Pencegahannya

7-gejala-penyakit-rubella,-penyebab-dan-pencegahannya
7 Gejala Penyakit Rubella, Penyebab dan Pencegahannya

Gejala pada Bayi dengan Sindrom Rubella Kongenital (CRS)

Jika seorang wanita hamil terinfeksi rubella, terutama pada trimester pertama, bayinya berisiko tinggi terkena sindrom rubella kongenital (CRS). Gejala CRS dapat mencakup:

  1. Kelainan Jantung Bawaan
  2. Katarak atau Masalah Penglihatan Lainnya
  3. Kehilangan Pendengaran
  4. Kerusakan Hati atau Limpa
  5. Retardasi Mental atau Perkembangan yang Tertunda

Baca Juga: Apa itu Penyakit Herpes? Ini Gejala, Faktor Risiko dan Pengobatannya

Perbedaan Campak dan Rubella

Perbedaan Campak dan Rubella

Apa perbedaan campak dan rubella? Campak dan rubella adalah dua penyakit virus yang berbeda meskipun memiliki beberapa gejala yang mirip, seperti ruam dan demam. Berikut adalah perbedaan utama antara campak dan rubella:

Penyebab

  • Campak

Disebabkan oleh virus campak, yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, genus Morbillivirus.

  • Rubella

Disebabkan oleh virus rubella, yang termasuk dalam keluarga Togaviridae, genus Rubivirus.

Gejala

  • Campak

Gejala Awal: Demam tinggi, batuk, pilek, dan konjungtivitis (mata merah).

Ruam: Ruam merah yang muncul pertama kali di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam biasanya muncul 3-5 hari setelah gejala awal.

Tanda Koplik: Bintik-bintik putih kecil di dalam mulut yang muncul sebelum ruam.

Demam Tinggi: Demam bisa mencapai 40°C atau lebih tinggi.

  • Rubella

Gejala Awal: Demam ringan, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, pilek, dan sakit tenggorokan.

Ruam: Ruam merah muda yang muncul pertama kali di wajah dan kemudian menyebar ke tubuh. Ruam rubella biasanya lebih ringan dan tidak berlangsung selama ruam campak.

Nyeri Sendi: Terutama pada remaja dan orang dewasa, sering mengalami nyeri sendi.

Demam Ringan: Demam biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar 37,2°C hingga 37,8°C.

Masa Inkubasi

  • Campak 

Masa inkubasi sekitar 10-14 hari setelah terpapar virus sebelum gejala muncul.

  • Rubella

Masa inkubasi sekitar 14-21 hari setelah terpapar virus sebelum gejala muncul.

Penularan

  • Campak

Sangat menular dan menyebar melalui droplet udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

  • Rubella 

Menular melalui droplet udara dan kontak langsung dengan cairan dari hidung atau tenggorokan orang yang terinfeksi. Juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin.

Komplikasi

  • Campak

Komplikasi serius lebih umum, termasuk pneumonia, ensefalitis (radang otak), dan kematian. Anak-anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua lebih rentan terhadap komplikasi.

  • Rubella

Biasanya lebih ringan pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital (CRS) pada janin, yang dapat menyebabkan kelainan bawaan serius.

Pencegahan

  • Campak

Vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella) adalah cara paling efektif untuk mencegah campak.

  • Rubella

Vaksinasi MMR juga melindungi terhadap rubella, dan sangat penting bagi wanita usia subur untuk memastikan kekebalan terhadap rubella sebelum kehamilan.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Pilek Anak yang Efektif

Penutup

Sebagai penutup, rubella adalah penyakit virus yang umumnya ringan pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat memiliki konsekuensi serius jika terjadi pada wanita hamil. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi, yang telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi kejadian rubella dan melindungi populasi yang rentan, terutama ibu hamil dan bayi yang belum lahir. Vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella) adalah langkah penting dalam upaya pencegahan ini.

Kesadaran tentang gejala rubella, cara penyebarannya, dan pentingnya vaksinasi harus terus ditingkatkan untuk mencegah wabah dan melindungi kesehatan masyarakat. Jika Anda belum divaksinasi atau merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa Anda memiliki perlindungan yang memadai terhadap rubella.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi penyebaran rubella dan melindungi mereka yang paling rentan terhadap komplikasi serius. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga serta komunitas kita melalui vaksinasi dan kesadaran yang lebih baik tentang rubella.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
7 Gejala Penyakit Rubella, Penyebab dan Pencegahannya

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us