Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Manggarai Barat (Hipmi Mabar) melakukan audiensi bersama Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga, Senin (29/04/2024).
Dalam audiensi tersebut, Hipmi Mabar mengajukan agar bisa berkolaborasi dalam penataan pantai serta para pedagang yang ada di kawasan Pantai Pink Beach Labuan Bajo.
Kepada Balai Taman Nasional Komodo. Ketua umum Hipmi Mario Pranda yang diwakili oleh Bendahara Umum Rachmat Julio mengatakan, perihal kerjasama yang ditawarkan Hipmi Mabar berangkat dari kecemasan bersama melihat Pink Beach yang berada di area kawasan Taman Nasional Komodo saat ini terlihat sangat kotor dan tidak terurus.
“Banyak keluhan dari para wisatawan tentang sampah yang kian menumpuk di sekitar Pink Beach. Selain wisatawan, baru-baru ini ada iuga kritik dari influencer traveler Indonesia Arief Muhammad dan Tiara Pangestika, mereka pun ikut serta dalam aksi bersih-bersih sampai pada tgl 24 April 2024 lalu di pantai Pink Beach,” ujar Julio dalam pertemuan tersebut.
Selain sampah yang berserakan di sekitar area Pink Beach, Julio menuturkan, saat ini juga semakin banyak stan-stan pedagang yang tidak terurus membuat pemandangan di area wisata Pink Beach kurang menarik.
Julio menjelaskan, masalah sampah dan stan-stan pedagang di Pink Beach ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 silam, dan hingga saat ini belum mendapatkan perhatian khusus.
Ada sejumlah solusi yang Hipmi tawarkan, kata dia, yaitu memperbanyak petugas kebersihan di area Pink Beach.
“Selain itu juga memperbanyak tempat pembuangan sampah di area Pink Beach,” tegasnya.
Julio menyarankan agar dibuatkan aturan khusus untuk para pedagang yang berada di area Pink Beach agar bisa lebih tertata dan lebih menjaga lingkungan kawasan pantai Pink tersebut.
“Harus diberikan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat sekitar Pink Beach dan memberikan bantuan berupa penataan warung-warung untuk para pedagang, dengan mengedepankan konsep sustainable tourism,” jelasnya.
Julio menambahkan, jika Badan Taman Nasional Komodo atau BTNK mengindahkan ajakkan berkolaborasi bersama, maka penataan itu akan didanai oleh kocek para pelaku wisata.
Ajakan kalaborasi ini memang sangat baik, mengingat objek wisata Pink Beach merupakan salah satu destinasi wajib para wisatawan saat trip ke Labuan Bajo dan area Taman Nasional Komodo.
Harapannya semua pihak terkait harus bekerjasama saling mendukung untuk menciptakan kawasan wisata yang tetap mengedepankan eco tourism dan kemanfaatan yang berkelanjutan.
Gimana sobat Inspire Travel sudah siap liburan ke Labuan Bajo? Yang kawasan wisatanya semakin baik dan welcome untuk para wisatawan. Ini tak luput dari perhatian semua pihak mulai dari pemerintah, pelaku wisata dan masyarakat lokal setempat yang ikut turut menjaga kelestarian lingkungan dan merasa memiliki tanggung jawab masing – masing.
Salam pariwisata dan semoga bermanfaat !!
Post Views: 399