Nasihat Rasullullah Tentang Pernikahan

nasihat-rasullullah-tentang-pernikahan

Mubadalah.id – Haloo Salingers Jomblo fi sabillilah mental masih aman kan? Otak masih waras bukan? Atau jangan-jangan udah pada eror nih, gara-gara, buka Tiktok “Suami bunuh istri” Buka Instagram “Fatcat bunuh diri”, buka podcast “Suami milih anai-ani” Duh Gusti, pusing deh mikirin dunia percintaan dan rumah tangga ini.

Jika hari ini, banyak sekali pemberitaan tentang buruknya potret rumah tangga, lantas bagaimana kaum jomblo akan berani mengakhiri masa lajangnya? Tapi masak akan melajang terus, nikah kan sunnah Rasullulah.

Menyikapi persoalan yang banyak terjadi hari ini, rasanya membuat kita perlu membahas tentang salah satu point penting tentang pernikahan itu sendiri. Yakni mengenai tujuan menikah untuk Membangun Rumah Tangga Harmonis, Mewujudkan Impian Jodoh Dunia Akhirat.

Melansir dari laman website, Pernah ada di antara sahabat ada yang punya tekad untuk enggan menikah karena ingin sibuk dalam ibadah. Anas bin Malik berkata,

“Ada tiga orang yang pernah datang ke rumah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka bertanya tentang ibadah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika mereka diberitahu, tanggapan mereka seakan-akan menganggap apa yang  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan  biasa-biasa saja.

Mereka berkata, “Di mana kita dibandingkan dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal dosa beliau yang lalu dan akan datang telah diampuni.”

Salah satu dari mereka lantas berkata, “Adapun saya, saya akan shalat malam selamanya.”

Yang lain berkata, “Saya akan berpuasa terus menerus, tanpa ada hari untuk tidak puasa.”

Yang lain berkata pula, “Saya akan meninggalkan wanita dan tidak akan menikah selamanya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Kaliankah yang berkata demikian dan demikian. Demi Allah, aku sendiri yang paling takut pada Allah dan paling bertakwa pada-Nya. Aku sendiri tetap puasa namun ada waktu untuk istirahat tidak berpuasa, mengerjakan shalat malam dan ada waktu untuk tidur, juga menikahi wanita. Siapa yang membenci ajaranku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari no. 5063 dan Muslim no. 1401)

Membangun Rumah Tangga Harmonis

Rumah tangga adalah institusi yang sakral dalam kehidupan manusia. Semua yang menjalankan pernikahan, tentu mengharapkan adanya kebahagian di dalamnya. Memimpikan harmonis, dalam setiap pancaran merayakan cinta. Maka, pondasi yang tepat, tentu sangat berperan dalam meramu keluarga harmonis nan bahagia.

Lalu bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis? Melansir Narasipos.com, berikut kami rangkum beberapa poinnya.

Pertama, komunikasi yang terbuka dan jujur adalah pondasi utama dalam membangun keharmonisan rumah tangga. Hal yang lumrah  bahwa, banyak rumah tangga kacau balau, karena kurangnya komunikasi antara suami dan istri. Hal ini menyebabkan perselisihan, yang sepele bisa jadi masalah besar, jika komunikasi kurang tepat.

Kedua, berpikir positif tentang pasangan dan memandang segala hal dari sudut pandang yang baik dapat membantu menjaga keharmonisan rumah tangga. Fokus pada hal-hal positif dalam pasangan akan membantu mengatasi masalah yang muncul.

Ketiga, penerimaan terhadap pasangan (Bersyukur). Kehidupan rumah tangga ibarat bahtera, diciptakan bukan untuk diam di dermaga, melainkan berlayar di lautan. Persoalan rumah tangga harusnya dapat diselesaikan secara internal terlebih dulu, tanpa melibatkan pihak eksternal.

Mewujudkan Jodoh Dunia Akhirat

Keharmonisan dalam rumah tangga adalah hasil dari komitmen, pengertian, dan kerja sama antara suami dan istri. Maka jauh hari sebelum kita memutuskan untuk menjadikan seorang pasangan kita, harus diperhatikan dan dipertimbangkan dulu, apa-apa yang telah Rasullulah ajarkan.

Rasullulah SAW., bersabda “Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR Bukhari).

Dengan memperhatikan rambu-rambu yang telah Rasullulah ajarkan, maka semoga jodoh dunia akhirat itu bisa terwujud. Sebelum hari sakral itu tiba, mari sahabat salingers, kita mempersiapkan diri terlebih dahulu, menjadi cocok yang masuk dalam kriteria yang sudah Rasullulah sebutkan. Jangan hanya sibuk ingin membangun rumah tangga harmonis, agar bahagia dunia akhirat, tapi tidak menyiapkan ilmunya dengan serius. Allhualam, semoga bermanfaat. []

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Nasihat Rasullullah Tentang Pernikahan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us