12 Cara Menjadi Orang yang “Go with the Flow” Menurut Psikologi, Bebas Stres!

12-cara-menjadi-orang-yang-“go-with-the-flow”-menurut-psikologi,-bebas-stres!

Kehidupan merupakan suatu hal yang dinamis, Beauties. Tentu tidak semua hal bisa terlaksana sesuai dengan kehendak kita, bahkan ketika sudah mempersiapkannya dengan baik.

Maka dari itu, agar tidak terus terfokus pada kegagalan atau hal yang terjadi di luar rencana, penting bagi Beauties untuk menjadi orang yang “go with the flow” atau mengikuti arus.

Sebenarnya, menjadi orang yang go with the flow berkaitan dengan konsep fleksibilitas psikologis, yakni kemampuan untuk mempertimbangkan pola pikir dan solusi lain ketika solusi pertama tidak bisa dilaksanakan.

Menurut laman Psych Central, tidak ada cara tetap untuk menjadi orang yang go with the flow, karena setiap manusia tentu memiliki taraf perfeksionis, self control, dan kesadaran yang berbeda-beda. Hal terpenting adalah tidak menjadi keras pada diri sendiri dalam berproses menjadi orang yang go with the flow.

Berikut cara-caranya, Beauties! 

1. Berlatih Mindfulness

Ilustrasi/Foto:Freepik/benzoix

Mindfulness berakar dari konsep latihan spiritual Buddha, tapi sekarang banyak digunakan untuk intervensi yang efektif untuk kondisi seperti depresi, kecemasan, penyakit kronis, dan lain sebagainya.

Kunci dari keberhasilan mindfulness adalah berlatih. Semakin banyak Beauties berlatih untuk dapat sadar penuh, hadir utuh dalam momen saat ini, maka semakin mahir Beauties.

Salah satu cara berlatihnya adalah dengan melakukan meditasi mindfulness. Meditasi ini dilakukan dengan istirahat yang disengaja dan menerapkan kesadaran tanpa menghakimi pada momen saat ini.

2. Belajar Menerima Ketika Hal-Hal Terjadi di Luar Kontrol

Ilustrasi/Foto: Freepik

Belajar untuk memetakan antara hal-hal yang bisa dikontrol dan yang tidak bisa dikontrol oleh diri Beauties. 

Hal ini sangat berguna untuk menyikapi perubahan dalam hidup, dan menjadi pengingat bila suatu hal memang tidak bisa diubah.

Menerima sebagaimana adanya bukan berarti Beauties berhenti menyukainya, tapi Beauties memilih untuk berhenti memperjuangkan hal yang berada di luar kontrol Beauties. 

3. Masuk Ke Kondisi Mengalir dengan Sengaja

Ilustrasi/Foto: Freepik/user14247621

Dalam psikologi, konsep “mengalir” merupakan suatu keadaan pikiran di mana Beauties sangat meresapi apapun yang sedang Beauties lakukan, hingga Beauties lupa dengan lingkungan sekitar. Beauties tidak berpikir saat melakukannya, karena Beauties hanya mengalir mengikutinya.

Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh peneliti psikologi positif, Mikaly Csikszentmihalyi, di mana ia menuliskan, “Momen terbaik biasanya terjadi ketika tubuh atau pikiran seseorang diregangkan hingga batas akhirnya secara sukarela untuk menyelesaikan hal yang sulit dan berharga.”

Untuk memasuki kondisi “mengalir” ini, Beauties bisa pilih untuk melakukan hal yang berarti bagi Beauties. Kegiatan itu tidak perlu terlalu susah, namun sebaiknya juga tidak terlalu mudah hingga membuat bosan. Semakin Beauties memasuki kondisi “mengalir”, maka semakin Beauties tenggelam dalam situasi terkini.

4. Membuat Jadwal yang Fleksibel

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kunci dari menjadi orang yang go with the flow adalah tidak menetapkan jadwal yang terlalu kaku.

Memang, merencanakan dan menetapkan jadwal untuk ke depannya merupakan hal yang baik dan mencegah Beauties dari bentroknya kegiatan satu sama lain.

Namun, jika Beauties terlalu kaku dengan jadwal yang ditetapkan, hal ini akan membuat Beauties tidak bisa menjadi orang yang go with the flow ketika ada perubahan situasi.

Tetaplah membuat rencana jangka pendek maupun panjang, Beauties. Namun, tetap ingat bahwa tidak semua hal bisa kita kontrol. Ketika sebuah situasi di luar kontrol merubah rencanamu, dibanding menyalahkan, cobalah untuk memikirkan langkah selanjutnya dan merubah strategi.

5. Berlatih Welas Asih pada Diri Sendiri

Ilustrasi/Foto: Freepik/8photo

Terkadang, hal yang menghambat kita menjadi orang yang go with the flow adalah terus menerus mengutuk diri sendiri atas kesalahan yang telah diperbuat.

Jika Beauties tidak bisa memaafkan kesalahan yang telah diperbuat, hal ini akan membuat Beauties susah untuk melanjutkan hidup atau tetap berada di momen saat ini.

Menurut penelitian Neff, kita bisa berlatih welas asih dengan belajar memahami bahwa membuat kesalahan dan merasa bersalah karenanya merupakan hal yang wajar. Sebab, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan.

Lalu, belajar untuk menerima perasaan Beauties tanpa menghakimi dan bersikap baik pada diri sendiri.

6. Tarik Napas

Ilustrasi/Foto: Freepik/katemangostar

Terlalu sibuk dengan berbagai urusan terkadang membuat kita tenggelam dalam pikiran dan tidak menyadari situasi saat ini. Salah satu cara cepat untuk kembali terhubung dengan situasi saat ini adalah bernapas.

Memang benar bahwa mustahil jika kita tidak bernapas setiap detiknya. Namun, bernapas yang dimaksud di sini adalah menarik napas dengan benar, dimana banyak ahli mindfulness menginstruksikan untuk bernapas selama meditasi.

Tidak perlu duduk dan melakukan meditasi terlebih dahulu, Beauties. Cukup tarik napas panjang untuk membantumu kembali sadar penuh dengan momen saat ini.

7. Menerima Perasaan Diri

Ilustrasi/Foto: Freepik/cookie_studio

Biasanya, ketika seseorang mengalami emosi negatif, mereka cenderung ingin cepat menghilangkannya. Padahal, perasaan yang sengaja ditekan atau dilupakan akan membuatnya kembali di waktu yang tidak tepat.

Daripada menekan atau melupakan emosi negatif tersebut, cobalah untuk menerimanya tanpa menghakimi, Beauties. 

Misalnya, Beauties sudah berencana untuk makan di restoran favorit. Namun ternyata, restoran itu tutup. Beauties merasa kecewa karena restorannya tutup, dan tidak apa-apa untuk merasa kecewa karena hal tersebut di luar kontrol Beauties.

8. Perbanyak Tertawa

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Belajar untuk tidak mengambil semua hal dengan serius dapat membuat Beauties lebih mengikuti arus kehidupan. Cukup jadikan suatu hal sebagai lelucon dan menertawakannya.

Apalagi, salah satu riset di The Malaysian Journal of Nursing menunjukkan manfaat tertawa untuk kesehatan mental, yakni:

  1. Meningkatkan emosi positif.
  2. Mengurangi stres.
  3. Mengembangkan hubungan yang baik.
9. Menerima Ketidaksempurnaan

Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Perfeksionis adalah sebuah kepribadian yang dapat memberikan manfaat, tapi juga bisa berdampak buruk jika dilakukan dengan tidak adaptif.

Ketimbang berfokus untuk menjadi sempurna, berusahalah untuk menjadi unggul. Orang yang berjuang untuk keunggulan tidak merasa harus sempurna, karena mereka hanya memiliki standar tinggi untuk dicapai.

Selain itu, dengan menerima bahwa Beauties tidak harus sempurna untuk menjadi unggul dapat membantu Beauties lebih go with the flow. 

10. Tinjau Kembali Nilai-Nilai yang Dipegang

Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Ingatlah nilai-nilai yang Beauties miliki ketika ingin mengejar sesuatu. Sebab, terkadang seseorang terlalu sibuk mencapai banyak hal, namun lupa dengan nilai yang menjadi pegangan hidup.

Jangan takut mengubah mimpi Beauties jika hal itu tidak lagi sejalan dengan nilai atau kepercayaan. Terlalu fokus mengejar mimpi tanpa meninjaunya kembali tidak akan membuat Beauties senang ataupun merasa terpenuhi.

11. Sadari Naik Turunnya Kehidupan

Ilustrasi/Foto: Freepik/Like A Boss

Ada waktunya ketika Beauties merasa lebih mampu menentukan “alur” kehidupan, dan ada waktunya ketika Beauties lebih sulit menentukannya.

Maka dari itu, sadari adanya perubahan level energi dan fokus setiap harinya. Ambil keuntungan ketika Beauties merasa dapat lebih mudah menemukan alur kerja sendiri. Namun, pahami juga hal atau faktor yang membuat Beauties lebih kaku atau stres dari hari lainnya, misalnya dari pola makan, pola tidur, pola hubungan, dan lain sebagainya.

12. Cari Dukungan

Ilustrasi/Foto: Freepik/wirestock_creators

Ketika Beauties kesulitan mengikuti arus kehidupan dan melepaskan hal-hal yang ada di luar kontrol, Beauties bisa coba berkonsultasi dengan terapis kesehatan mental.

Ingat, terapis tidak hanya diperuntukkan bagi orang yang memiliki diagnosis gangguan mental, karena terapis dapat membantu Beauties belajar untuk menerima kondisi saat ini dan lebih fleksibel dalam berpikir. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
12 Cara Menjadi Orang yang “Go with the Flow” Menurut Psikologi, Bebas Stres!

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Uygulamayı Yükle

Uygulamamızı yükleyerek içeriklerimize daha hızlı ve kolay erişim sağlayabilirsiniz.

Giriş Yap

Kabarwarga ayrıcalıklarından yararlanmak için hemen giriş yapın veya hesap oluşturun, üstelik tamamen ücretsiz!

Follow Us