Jumlah Pembaca : 104
Selain ke luar negeri untuk traveling atau self-healing, gak jarang juga loh yang memutuskan untuk pergi mengejar pendidikan ke negeri orang. Kamar Pelajar mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Teges Nara, salah satu mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Jerman. Kira-kira gimana ya ceritanya? Yuk kita ulik!
1. Kenapa memutuskan study abroad dan kenapa memilih di Jerman?
Pertama kali sih karena gue punya interest untuk belajar bahasa Jerman pas lulus SMP, belajar lewat online terus sempet les walaupun sebentar. Waktu itu belum kepikiran buat nerusin pendidikan di Jerman sama sekali sampe akhirnya ketekunan gue dilihat bokap dan langsung ditawarin kuliah di Jerman. Gue seriusin les di Goethe Institute buat lebih intensif. Setelah itu yaudah deh urus visa dan lain-lain terus berangkat, gue pertama sampe Jerman tuh tinggal di Aachen selama setahun sebulanan buat sekolah bahasa, dan sekarang gue tinggal di Leipzig untuk Studienkolleg (sekolah persiapan).
2. Apa culture shock yang dirasakan?
Culture shock lumayan banyak sejujurnya, karena memang beda banget dibandingkan di Indonesia, ditambah gue tinggal sendirian dan harus urus diri sendiri, harus beradaptasi dengan negara empat musim yang lumayan susah di awal, lalu belajar dengan sistem pendidikan Jerman yang sangat maju. Terus culture shock lain tuh contohnya kayak transportasi umum ada dimana-mana yang bisa bawa kita dari ujung ke ujung negara, dan tiap kota transportasinya tuh pasti memadai, lalu wisata ke semua wisata alam gratis, dan lebihnya lagi, kalau mau terbang ke negara lain di Eropa itu gak mahal.
4. Menurut Teges, memilih Jerman sebagai tempat tujuan study abroad itu keputusan yang tepat gak sih?
Mungkin agak kontroversial tapi menurut gue kalo lo emang mau sekolah di Jerman, itu worth it asalkan beneran fokus dan harus siap, karena mungkin sebelum berangkat orang-orang cuma mikirin pendidikan yang bagus dan gratis, tapi aslinya ya susah banget waktu sampe sini. Jadi kalo lo beneran mau sekolah di Jerman, utamakan fokus lulus dan belajar, belajar, belajar. Bukan buat gengsi atau karena disuruh orang tua, kalo sendirinya gak mau atau gak pede dipikir lagi aja dulu karena modal awalnya gak murah dan kesempatan untuk gagal di sini banyak banget.
5. Apa hal yang menarik di kota yang ditempati sekarang?
Gue tinggal di kota Leipzig baru sekitar 2 bulan tapi gue bisa bilang kota ini enak untuk ditempati, karena sebagai kota besar lumayan affordable, mungkin karena letaknya di Jerman timur ya. Leipzig ini kota yang lumayan bersejarah, banyak gereja-gereja tua, ada monumen-monumen, pusat kotanya juga punya fußgängerzone (zona pejalan kaki) yang dikelilingi pusat perbelanjaan. Transportasi umum juga sangat accessible (mudah diakses), dan cuma 2 jam kalau mau ke Berlin.
6. Saranin dong 3 tempat yang wajib dikunjungi untuk wisatawan kalau ke Jerman!
Köln cathedral, katedral raksasa terletak di tengah kota Köln yang berumur ribuan tahun. Kota Aachen, ini mungkin bias sih karena gue tinggal disana udah setahun terus suka banget sama kotanya, tapi menurut gue itu kota yang menarik dikunjungi turis apalagi kalau suka sejarah, karena pusat kotanya terdapat katedral tempat Charlemagne (Kaisar Romawi pertama dalam historis) dimakamkan, jadi bisa dibilang tempat ini sangat bersejarah. terus juga ada bisa ke perbatasan tiga negara Jerman, Belanda, Belgia, menurut gue ini keren sih karena lo bisa berdiri di antara tiga negara gitu, unik banget!
Nah Sobat KP, tertarik untuk mengunjungi Jerman? Kamar Pelajar hadir di enam kota negara Jerman, loh! Yuk cek di kota mana saja, dan pesan penginapannya sekarang melalui website kamarpelajar.id
