2 Lukisan Vincent van Gogh yang Menjadi Korban Protes Aktivis Just Stop Oil

2-lukisan-vincent-van-gogh-yang-menjadi-korban-protes-aktivis-just-stop-oil

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia

Jumat, 04 Oct 2024 18:45 WIB

2 Lukisan Vincent van Gogh yang Menjadi Korban Protes Aktivis Just Stop Oil

Lukisan Vincent van Gogh yang dirusak aktivis/foto: instagram.com/crakti

Apakah Beauties penikmat karya seni lukis? Pada 27 September 2024 lalu, aksi penyerangan terhadap lukisan yang ada di museum kembali terjadi.

Lagi-lagi, lukisan karya Vincent van Gogh menjadi tumbalnya. Diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh segelintir aktivis JSO (Just Stop Oil).

Merujuk laman resminya, Just Stop Oil merupakan kelompok perlawanan sipil non-kekerasan yang berbasis di Inggris. Aksi mereka berakar dari krisis energi yang menerpa Inggris.

JSO mengambil tindakan menuntut Pemerintah Inggris untuk menghentikan pemberian izin atas proyek minyak, gas, dan batu bara baru.

Selain itu, pemerintah harus segera menandatangani perjanjian bahan bakar fosil guna menghentikan ekstraksi dan pembakaran minyak, gas, dan batu bara pada 2030. Aksi protes JSO dilakukan dalam banyak cara, salah satunya dengan melakukan aksi vandalisme terhadap lukisan terkenal di dunia.

Lukisan Vincent van Gogh manakah yang menjadi korban protes aktivis Just Stop Oil? Berikut ulasannya.

1. Sunflowers

Lukisan Sunflowers/foto: instagram.com/vangoghmuseum

Lukisan Sunflowers rupanya sudah dua kali menjadi korban vandalisme demonstran. Kali pertama terjadi pada Oktober 2022 dan terbaru September 2024. Dalam aksi protes tersebut, Sunflowers dilempari dengan sup tomat.

Lukisan yang diabadikan di The National Gallery, London ini mengisyaratkan sebuah kebahagiaan bagi van Gogh. Dalam sastra Belanda, bunga matahari adalah simbol pengabdian dan kesetiaan.

Di samping itu, pada lamannya, The National Gallery menuliskan bahwa proses pelayuan bunga matahari juga menjadi pengingat terhadap siklus hidup dan mati seseorang.

2. Peach Trees in Blossom

Peach Trees in Blossom/foto: instagram.com/a_painting_a_day

Karya lukisan van Gogh bertajuk Peach Trees in Blossom juga bernasib sama. Aktivis Just Stop Oil merusak lukisan tersebut pada Juni 2022 yang terpajang di Courtauld Gallery, London.

Aktivis yang terlibat dalam unjuk rasa menempelkan tubuhnya ke bingkai lukisan dengan sebuah perekat. Akibat tindakan tersebut, bingkai Peach Trees in Blossom mengalami kerusakan permanen.

Lukisan Peach Trees in Blossom dibuat beberapa bulan setelah Van Gogh memotong telinganya sendiri lantaran depresi. Selama di rumah sakit jiwa Saint-Remy, van Gogh mengalami transisi dari kegilaannya dan kreativitas yang sering muncul.

Salah satu kreativitasnya adalah munculnya ide lukisan Peach Trees in Blossom. Van Gogh mendeskripsikan lukisan itu dalam suratnya kepada temannya, Paul Signac.

Dikatakan dia menangkap pemandangan dataran terbuka di Arles, Prancis pada awal musim semi tahun 1889. Bunga dan gunung yang tertutup salju di kejauhan mengingatkannya pada tanaman sakura dan Gunung Fuji yang sangat dia kagumi.

Pemandangan tersebut lantas diilustrasikan dengan beragam sapuan kuas, mulai dari titik-titik cat tebal untuk bunga hingga garis-garis panjang untuk pegunungan.

Itulah 2 lukisan Vincent van Gogh yang pernah menjadi sasaran demonstran. Adanya aksi Just Stop Oil terhadap lukisan van Gogh, bagaimana pendapat Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)

Komentar

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama memberikan komentar.

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
2 Lukisan Vincent van Gogh yang Menjadi Korban Protes Aktivis Just Stop Oil

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us