Gerakan Kebaikan di Masa Pandemi

Gerakan Kebaikan di Masa Pandemi

Menunggu dalam ketidakpastian akan berakhirnya wabah corona telah membuat kecemasan dan kegelisahan masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak akibat kehilangan pekerjaan, hingga karyawan yang dirumahkan.

Persoalan perut memang bukan lagi perkara kecil. Fenomena “kemiskinan terselubung” sebagai dampak COVID-19 yang bermunculan dari tingkat rukun tetangga hingga skala nasional menjadi kegelisahan tersendiri bagi sebagian orang.

Berbagi, jadi satu kebaikan saat banyak orang kesusahan. Berbagi pula banyak bentuknya. Di Indonesia, banyak bentuk kebaikan unik yang bisa kita lihat. Mulai dari pemerintah, berbagai lembaga, komunitas hingga per orang melakukan berbagai gerakan kebaikan untuk berbagi di tengah pandemi. Jika disebutkan, kebaikan tidak akan ada habisnya.

Salah satunya adalah berbagi sayuran. Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, pagar rumah di persimpangan jalan nampak penuh dengan cantelan kantong plastik berisi sayuran. Beberapa warga yang melewati jalan itu pun tak sungkan mengambil.

Rupanya, itu gerakan murni hasil inisiatif seorang pria yang membagikan paket sayuran kepada orang yang membutuhkan di Kampung Kutu Wates, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak awal April yang lalu.

Adalah Arief Winarko, pria 39 tahun yang menggantungkan plastik berisi sayur-mayur secara sukarela. Berawal dari keresahan Arief, terhadap kondisi sulit masyarakat di sekitarnya.

Lalu mengapa sayuran? Bukan uang atau bentuk barang lainnya?

Sayuran, dinilai punya kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan selama pandemi, terlebih untuk anak-anak. Selain itu, harganya terjangkau dan mudah didapatkan.

Yang lebih menariknya, gerakan ini melibatkan petani lereng Merapi yang konon, sejak pandemi hasil panennya kecut.

Hasil panen biasanya mereka jual ke pedagang lokal atau ke pasar dan dari pasar didistribusikan ke sejumlah kabupaten lain. Namun karena pandemi, banyak sayur yang busuk dan dibuang. Harga sayuran yang biasanya dijual 2000/kg, kini hanya dihargai 500/kg.

Jadi, Arief berinisiatif dalam pemilihan isi bungkusan yang dibagikannya. Isian sayur itu membawa angin segar kepada para petani di Desa Sumber, lereng Merapi. Arief pun membelinya di atas harga pasar.

Sekarang, gerakan berbagi yang awalnya dimulai dengan 100 bungkus sayuran itu kini telah punya nama yaitu Sejangkauan Tangan dan telah membagikan 15.000 lebih bungkus sayuran. Gerakan ini bahkan telah diikuti oleh ke desa-desa lain hingga ke kota lain di Indonesia. Samarinda, salah satunya.

Komunitas #sejangkauantangan Indonesia Chapter Samarinda berawal dari obrolan pelajar bernama Fashli, Ghestan, & Rafi dengan salah satu guru mereka yang menjadi pencetus komunitas ini.

Setiap senin dan jumat pagi, mereka bersama teman-temannya dengan senang hati membagikan sayuran kepada warga terdampak.

Tak hanya di Yogyakarta, gerakan berbagi juga muncul di Kelurahan
Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat. Tepatnya RW 06 kelurahan itu, sejumlah warga bergotong royong menyediakan bahan makanan sehat bagi 14 ibu hamil yang kesulitan memenuhi nutrisi bagi kandungannya.

Gerakan yang bernama Cantelan ini, dihimpun oleh ibu-ibu PKK dan Karang Taruna RW setempat. Kader Karang Taruna secara rutin memungut sampah yang kemudian dijual ke pengepul. Hasil dari penjualan sampah digabung dengan donasi lain kemudian dibelikan paket sayuran dan buah-buahan.

Kalau membicarakan kebaikan manusia, gerakan kemanusiaan tidak pernah gagal membuat hati kita tersentuh.

Teruslah berbuat baik, bahkan saat kamu dalam kondisi tersakiti, dan sulit sekalipun.

Berbuat baik tidak melulu saat keadaanmu baik. Bahkan saat kamu tidak baik-baik saja, kamu masih punya hati untuk tulus berbuat baik.

Bentuk kebaikan apa yang sudah SohIB lakukan selama pandemi? Yuk
ceritakan!

#IndonesiaBaik #GerakanKebaikan #COVID19

—————–

Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
– Website : indonesiabaik.id
– Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
– Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
– Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
– YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
– Line Official Account: @IndonesiaBaik.id
– WhatsApp : (+62) 818-180-128
– E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Gerakan Kebaikan di Masa Pandemi

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Uygulamayı Yükle

Uygulamamızı yükleyerek içeriklerimize daha hızlı ve kolay erişim sağlayabilirsiniz.

Giriş Yap

Kabarwarga ayrıcalıklarından yararlanmak için hemen giriş yapın veya hesap oluşturun, üstelik tamamen ücretsiz!

Follow Us