5 Tanda Tempat Kerja Beracun yang Wajib Diketahui Perempuan
Retno Anggraini | Beautynesia
Selasa, 08 Oct 2024 07:30 WIB
Tanda tempat kerja beracun yang wajib diketahui perempuan/Foto: Freepik.com/stockking
Siapa, sih, yang tidak ingin bekerja di tempat yang nyaman dan mendukung? Kinerja dan produktivitas profesional kita dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Namun, tidak semua tempat kerja dan budayanya bisa seideal itu.
Ada beberapa lingkungan kerja yang bisa sangat beracun. Oleh sebab itu, perempuan harus menyadari apa yang dimaksud dengan tempat kerja yang beracun dan penting untuk mengetahui tanda-tandanya. Berikut 5 di antaranya seperti yang telah dilansir dari She Defined.
1. Ikatan Ganda
|
Perempuan sering kali dituntut untuk memiliki standar yang berbeda dari dalam hal kinerja dan harapan. Hal ini disebut dengan ikatan ganda, yang sayangnya masih terjadi di banyak lingkungan tempat kerja. Istilah ini merujuk pada standar dan ekspektasi yang berbeda yang diberikan kepada karyawan perempuan dibandingkan dengan rekan pria.
2. Pelecehan Seksual
|
Tempat kerja yang beracun bagi perempuan bisa ditandai dengan pelecehan seksual. Pelecehan seksual bisa menyebabkan kerugian bagi korban, serta siapa pun yang menyaksikan perilaku tersebut.
Pelecehan seksual bisa menyebabkan:
- Perasaan terisolasi secara sosial atau dislokasi keluarga.
- Cedera fisik akibat penyerangan.
- Stres, depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
- Hilangnya kepercayaan diri dan penarikan diri.
- Dampak negatif pada pekerjaan atau karier seseorang.
- Penyakit akibat stres.
- Pikiran untuk bunuh diri.
3. Dinamika Gender yang Tidak Terkendali
Tanda tempat kerja beracun yang wajib diketahui perempuan/Foto: Freepik.com/boonsom
Dinamika gender terjadi ketika pola pikir dan bias tentang peran perempuan dalam masyarakat dan di tempat kerja tidak terkendali dan tidak terkelola. Dinamika gender bisa terjadi dalam berbagai cara, termasuk ketika perempuan disingkirkan dari pengambilan keputusan penting, dikecualikan dari percakapan yang membentuk strategi perusahaan, dan diblokir dari berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan keterampilan.
Ketika perempuan dikecualikan dari kegiatan pengembangan keterampilan penting dan paparan terhadap jaringan, hal ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri mereka, karena mereka tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan dan menunjukkan keterampilan kepemimpinan mereka melalui pembelajaran berdasarkan pengalaman dengan kecepatan yang sama.
4. Kurangnya Dukungan
|
Perempuan sering kali mengatakan bahwa ide-ide mereka ditolak atau diabaikan oleh manajemen. Kurangnya dukungan ini menciptakan lingkungan yang menghambat kreativitas dan pengembangan perempuan di tempat kerja dan kemajuan bisnis!
Jika perempuan dihalangi untuk menyuarakan gagasan mereka, pada hakikatnya mereka dihalangi untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan, dan kreativitas mereka untuk berkontribusi pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Perempuan juga kehilangan kemampuan untuk menunjukkan keterampilan dan potensi mereka kepada para pengambil keputusan.
5. Mansplaining
Tanda tempat kerja beracun yang wajib diketahui perempuan/Foto: Freepik.com/creativaimages
Mansplaining adalah bentuk diskriminasi gender yang secara tidak proporsional memengaruhi perempuan. Hal ini terjadi ketika seorang pria menjelaskan sesuatu kepada seorang perempuan dengan cara yang terlalu disederhanakan atau merendahkan, dengan asumsi bahwa perempuan tersebut tidak memiliki pengetahuan tentang subjek tersebut, meskipun buktinya menunjukkan hal yang sebaliknya.
Mengetahui tanda-tanda tempat kerja beracun adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita. Sebagai perempuan, kita sering kali dituntut untuk menjadi kuat dan mandiri, tapi jangan lupa untuk menjaga diri sendiri.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
Komentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.