Gadgetren – Sebagai alternatif lebih terjangkau dari model Pro yang telah diluncurkan lebih dulu pada beberapa waktu lalu, POCO menghadirkan POCO M6 yang menawarkan spesifikasi dan dukungan tak kalah menarik.
Perangkat tersebut dapat menjadi pilihan pas apabila kita hanya mempunyai dana di kisaran angka Rp2 juta. Tersedia dalam satu varian memori, kita sudah dapat meminangnya dengan harga normal Rp2.099.000 atau bahkan bisa lebih murah lagi saat promo.
Meskipun dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, POCO M6 mempunyai beberapa keunggulan yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan. Kamu yang masih ragu-ragu bisa mencermati kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk membeli.
1. Layar Menarik
Dikembangkan berdasarkan panel LCD yang diklaim mempunyai tingkat kecerahan sampai 550 nits, bagian layar menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh POCO M6. Hal ini karena ukurannya sudah membentang hingga seluas 6,79 inci dengan resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel).
Secara teknis, konfigurasi layar yang ditawarkan oleh POCO M6 sudah sangat mumpuni untuk menampilkan berbagai macam konten dengan sangat baik. Gambar hingga video akan ditampilkan dengan jelas dan tajam sehingga bisa dinikmati dengan baik.
Ditambah lagi, konten-konten yang ditampilkan pada layar POCO M6 akan mempunyai animasi gambar yang mulus. Panel yang digunakan oleh perangkat tersebut soalnya mendukung refresh rate adaptif yang mampu menyesuaikan hingga 90Hz.
Sama seperti kebanyakan ponsel di masa sekarang, kenyamanan pemakaian juga menjadi aspek yang tidak ditinggalkan oleh POCO M6. Layar perangkat tersebut dilengkapi dengan beberapa sertifikasi dari TÜV Rheinland seperti Cahaya Biru Rendah, Penyesuaian Ritme Sirkadian, hingga Bebas Kedipan.
2. Konfigurasi Memori Besar
Pada bagian mesinnya, POCO M6 menawarkan konfigurasi memori yang sangat menggoda. Perangkat tersebut mempunyai RAM dan media penyimpanan internal dengan kapasitas yang lebih besar ketimbang kebanyakan ponsel di kelasnya.
Dalam hal ini, varian tunggal dari POCO M6 menawarkan RAM berkapasitas 8GB. Kita di sisi lain masih bisa memperluasnya dengan fungsi Memory extension yang akan memberikan tambahan memori virtual hingga 8GB sehingga totalnya menjadi 16GB saat dirasa masih kurang sehingga multitasking lebih lancar.
Penyimpanan internal dari POCO M6 terkonfigurasi dengan kapasitas hingga 256GB. Sudah sangat memadai untuk pemakaian di masa sekarang yang mengharuskan kita menyimpan data maupun aplikasi dalam jumlah yang sangat banyak secara leluasa.
3. Baterai dan Pengisian Daya Mumpuni
Sektor baterai dari POCO M6 juga menjadi faktor yang tidak boleh dilupakan. Dengan kapasitas penyimpanan daya yang besar, perangkat tersebut bisa menjadi alternatif pas buat kita yang membutuhkan perangkat dengan siklus pemakaian harian panjang.
Baterai POCO M6 di atas kertas berkapasitas sebesar 5.030mAh yang disebut-sebut mampu bertahan hingga 19 hari dalam mode siaga. Untuk pemakaian secara intensif, perangkat tersebut dapat memutar musik hingga selama 127 jam, menelepon selama 34 jam, atau menayangkan video selama 17 jam.
Sebagai penunjangnya, POCO M6 dilengkapi dengan dukungan 33W Fast Charging untuk mempersingkat durasi pengisian daya sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama. Baterai berkapasitas besar tentu memerlukan waktu yang lumayan lama jika tidak didukung dengan teknologi seperti ini.
Dengan teknologi 33W Fast Charging, pengisian daya di POCO M6 bisa berlangsung lebih cepat. POCO M6 bahkan secara khusus diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 25 menit untuk mengisi baterai hingga kapasitas 50 persen.
4. Kamera Beresolusi Tinggi
Lewat perangkat menengah ke bawah tersebut, POCO untuk pertama kalinya menghadirkan kamera utama beresolusi hingga 108MP pada lini POCO M. Resolusi tersebut menjadi konfigurasi lensa tertinggi yang pernah disematkan untuk lini ponsel terjangkau dari POCO.
Kamera 108MP memungkinkan kita melakukan pengambilan gambar secara lebih baik. Kita setidaknya dapat menghasilkan foto beresolusi tinggi yang dapat dicetak dalam ukuran besar tanpa khawatir akan pecah atau kehilangan detailnya.
Mengacu informasi yang disampaikan oleh Pihak POCO, kamera ini apalagi juga mempunyai dukungan in-sensor zoom yang memungkinkan kita melakukan pengambilan gambar hingga 3x pembesaran tanpa penurunan kualitas.
5. Bodi Premium dan Tangguh
Dibanderol dengan harga terjangkau, tidak menyurutkan pihak POCO untuk menghadirkan bodi dengan material premium pada POCO M6. POCO memberikan bahan kaca sebagai penutup belakang pada perangkat tersebut.
Menariknya, penutup belakang berbahan kaca pada POCO M6 tergolong nyaman untuk digunakan. Permukaannya tidak teras licin dan tidak mudah menempelkan sidik jari atau debu sehingga bisa selalu terlihat bersih tanpa perlu dilap berulang kali.
Di samping itu, kesan premium pada perangkat tersebut juga semakin terasa dari hadirnya fitur tahan percikan air dan debu. POCO M6 mengemas sertifikasi IP53 yang memungkinkan kita memakai ponsel dalam lebih banyak kondisi pemakaian.
6. Fitur Lengkap
Fitur yang ditawarkan oleh POCO M6 tergolong sangat lengkap. Kita bahkan sudah dapat menemukan sejumlah dukungan mutakhir yang masih jarang digunakan oleh ponsel dengan harga setara pada perangkat tersebut.
Salah satu di antaranya adalah NFC (Near Field Communication). Dengan fitur ini, kita dapat lebih mudah untuk melakukan sejumlah hal seperti menyelesaikan transaksi pembayaran digital, mengecek saldo e-money, hingga menyambungkan aksesori.
Selain itu, kita juga akan memperoleh fitur IR Blaster. Dukungan ini dapat digunakan sebagai pengganti remote untuk mengontrol perangkat elektronik lain mulai dari AC, Televisi, proyektor, kamera, DVD player, hingga kipas angin.
Berbagai dukungan tambahan di atas melengkapi sejumlah fitur esensial yang ditawarkan oleh POCO M6, di mana mencakup mulai dari sensor pemindai sidik jari, jack audio 3,5mm, Bluetooth 5.4, WiFi, hingga SIM ganda.
Kekurangan POCO M6
1. Slot Kartu Hibrida
Dukungan SIM ganda dan pemasangan MicroSD di POCO M6 sayangnya tidak dapat digunakan secara bersamaan. Perangkat tersebut memiliki slot hibrida yang hanya menyediakan dua tempat kartu sehingga kita perlu memilih penggunaannya.
Slot kartu hibrida hanya dapat digunakan untuk memasang dua nomor secara bersamaan atau mengganti satunya dengan Micro SD. Jika ingin menggunakan keduanya sekaligus, ada baiknya untuk mempertimbangkan perangkat lain.
2. Masih eMMC
Teknologi penyimpanan di POCO M6 juga masih menggunakan eMMC 5.1. Hal ini sangat disayangkan karena menurun dari pendahulunya. Bagi kamu yang belum tahu, POCO M5 sebelumnya sudah menggunakan UFS 2.2 yang mana memiliki tingkat transfer data lebih cepat.
Saat dibandingkan dengan perangkat-perangkat yang mengandalkan UFS, kecepatan transfer data pada POCO M6 kemungkinan akan lebih lambat. Bahkan dalam hal ini saat dibandingkan dengan ponsel dengan UFS 1.0 sekalipun.
3. Chipset Menurun
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, chipset yang digunakan oleh POCO M6 juga bisa dibilang turun. Perangkat tersebut menggunakan MediaTek Helio G91-Ultra (12nm) yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimal sampai 2,0GHz.
Chipset ini memang lebih baru jika dibandingkan dengan MediaTek Helio G99 yang digunakan POCO M5. Namun di atas kertas, kemampuannya lebih rendah karena hanya mampu menembus kisaran angka 200ribuan di aplikasi AnTuTu Versi 10 padahal pendahulunya bisa lebih dari 400ribuan.
Tentang penulis
Sukindar
Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.