Kenapa HP Tiba-tiba Mati Sendiri Padahal Baterai Masih Ada? Ini 6 Penyebabnya!

Gadgetren – Karena menjadi bagian penting dalam beraktivitas sehari-hari, sebuah ponsel bisa menjadi sumber sebuah masalah apabila tiba-tiba tidak bisa berfungsi atau beroperasi dengan normal.

Padahal dalam sejumlah kasus, sebuah ponsel bisa saja mengalami berbagai masalah pada saat digunakan. Sebagian perangkat bahkan bisa tiba-tiba mati sendiri padahal indikator baterai menunjukkan kapasitasnya masih ada.

Ketika sebuah ponsel mati sendiri sedangkan kapasitas baterainya masih terlihat banyak, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkannya. Kita tentu dapat mengatasinya dengan lebih mudah apabila sudah mengetahui penyebabnya.

1. Baterai Sudah Tidak Prima

Dari sekian banyak faktor penyebab yang sering membuat ponsel mati tiba-tiba padahal indikator masih menunjukkan kapasitas daya cukup, penurunan kesehatan baterai termasuk salah satu di antaranya.

Seperti apa yang kita tahu bersama, baterai sebuah ponsel umumnya menggunakan bahan litium. Kemampuannya dalam menampung daya akan menurun seiring penggunaan di mana bahkan bisa lebih cepat saat dipakai secara asal-asalan.

Penurunan kesehatan baterai ini dapat menyebabkan ponsel mempunyai siklus pemakaian yang lebih singkat. Jadi, perangkat bisa lebih cepat mati saat digunakan beraktivitas daripada kondisinya pertama kali.

Ponsel yang tiba-tiba mati padahal baterai masih ada biasanya terjadi karena penurunan kemampuan menyimpan dayanya tidak diikuti oleh penyesuaian pembacaan skala. Dengan kata lain, perangkat menampilkan indikator yang salah atau tidak sesuai kondisi sebenarnya.

Oleh karena itu, langkah pertama yang bisa dicoba saat ponsel tiba-tiba mati tanpa alasan adalah mengecek kesehatan baterainya. Setiap perangkat umumnya mempunyai metode yang berbeda.

Selain mengecek kesehatan, kita juga dapat melakukan kalibrasi supaya pembacaan skala perangkat kembali berfungsi normal. Mengganti baterai bisa menjadi langkah terakhir apabila memang sudah kemampuannya menurun drastis.

2. Overheating

Panas yang berlebihan atau overheating juga dapat menjadi pemicu sebuah ponsel mati dengan sendirinya. Hal ini sebenarnya terjadi sebagai bentuk pencegahan supaya komponen-komponen di dalam perangkat tidak cepat rusak.

Bagi kamu yang belum tahu, overheating bisa terjadi karena ponsel bekerja terlalu keras atau digunakan melebihi kemampuan perangkat. Bermain game sembari mengisi daya juga dapat menjadi salah satu pemicu nyatanya.

Ponsel yang mati karena overheating bisa ditandai dengan peningkatan suhu pada bodi. Saat hal ini terjadi, kita makanya perlu mendinginkan perangkat terlebih dahulu sebelum kembali menyalakan dan menggunakannya.

3. Kesalahan Sistem Atau Aplikasi

Seiring pemakaian, sistem dan aplikasi yang terpasang di dalam ponsel bisa mengalami kesalahan sehingga perangkat tidak dapat digunakan secara normal. Kerusakan data hingga pengaturan yang salah termasuk di antaranya contohnya.

Kesalahan seperti ini biasanya disebabkan oleh pembaruan yang gagal, bug pengembangan, hingga pemasangan aplikasi yang mempunyai fungsi bertentangan. Sistem maupun aplikasi bisa menjadi eror apabila beberapa hal itu terjadi.

Masalah ponsel yang tiba-tiba mati sendiri padahal indikator baterai terlihat masih banyak juga dapat disebabkan oleh kesalahan sistem dan aplikasi. Untuk mencoba memperbaikinya, lakukan pembaruan sistem atau aplikasi yang bersangkutan.

Proses pemasangan ulang atau reset pabrik kemungkinan juga harus dilakukan untuk mendapat sistem atau aplikasi yang segar. Dengan melakukannya, berbagai masalah yang berhubungan dengan peranti lunak umumnya akan segera terselesaikan.

Namun perlu diingat, pemasangan ulang atau reset pabrik dapat menghapus berbagai data maupun pengaturan yang ada di dalam perangkat. Pastikan untuk membuat cadangannya selama masih bisa dilakukan.

4. Serangan Malware

Kesalahan pada sistem dan aplikasi juga bisa terjadi jika ponsel terkena serangan malware. Pada saat mengunduh berkas dari sumber yang tidak terpercaya, peranti lunak berbahaya memang bisa ikut terpasang.

Menghapus malware di ponsel umumnya bisa dilakukan lewat safe mode atau recovery mode. Di sisi lain, kita juga dapat menggunakan fungsi reset pabrik seperti ulasan yang dijelaskan sebelumnya.

5. Kabel atau Konektor di Dalam Ponsel Bermasalah

Agar dapat berjalan dengan normal, komponen-komponen di dalam sebuah ponsel umumnya harus tersambung sesuai rangkaian yang diperlukan. Sejumlah masalah bisa muncul apabila sambungannya terputus.

Masalah sambungan ini di antaranya juga dapat menjadi salah satu faktor yang perlu dicurigai ketika ponsel tiba-tiba mati tanpa sebab. Mengecek setiap kabel dan konektor di dalam perangkat sangat diperlukan untuk memastikannya.

Untuk mengecek kabel dan konektor, kita tentu perlu membuka bodi ponsel. Kita yang tidak mempunyai ilmu untuk melakukan hal tersebut sebaiknya meminta bantuan kepada orang yang lebih ahli atau membawa perangkat ke pusat perbaikan.

6. Komponen Ada yang Rusak

Tak hanya kabel atau konektor yang bermasalah, ponsel yang sering tiba-tiba mati juga bisa disebabkan karena rusaknya sejumlah komponen. Ini berlaku mulai dari sekadar tombol power hingga logic board perangkat.

Mengganti komponen yang rusak tentunya sangat diperlukan agar perangkat bisa kembali berfungsi dengan normal. Untuk melakukannya, kita dapat membawa ponsel ke pusat perbaikan yang ada di sekitar kita.

Kita secara khusus dapat memanfaatkan dukungan garansi dari perangkat apabila masih tersedia. Apabila tidak, siapkan dana lebih banyak baik itu untuk mengganti komponen atau bahkan ponsel secara keseluruhan.