Hasil HPV Positif, Bolehkah Vaksin? Ini Penjelasannya! 

hasil-hpv-positif,-bolehkah-vaksin?-ini-penjelasannya! 
Hasil HPV Positif, Bolehkah Vaksin? Ini Penjelasannya! 

Infeksi human papillomavirus (HPV) merupakan penyakit menular seksual yang sangat umum. Virus ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kutil kelamin, kanker serviks, dan kanker lainnya. 

Vaksin HPV adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi virus ini. Vaksin ini aman dan efektif untuk orang dewasa dan anak-anak. Tak hanya itu, vaksin HPV juga sudah memperoleh sertifikasi halal dari Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) untuk semua umur. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah orang dengan hasil HPV positif boleh divaksin. 

Vaksinasi HPV Tetap Dianjurkan Meski Dinyatakan Positif 

Menurut dr. Pamela Deak dalam The American College of Obstetricians and Gynecologist menyatakan bahwa vaksin ini tetap berguna meskipun orang tersebut sudah dinyatakan positif HPV atau sudah aktif secara seksual selama beberapa waktu. Namun wanita yang positif terkena HPV biasanya tidak positif untuk semua jenis HPV. Jadi dalam beberapa kasus, dokter akan merekomendasikan pasien tersebut untuk mendapatkan vaksin jika mereka belum melakukannya.  

Perlu diperhatikan adalah bahwa vaksin HPV memiliki kemampuan perlindungan yang berbeda-beda. Anda perlu mengetahui jenis HPV apa yang dinyatakan positif agar proteksi dengan vaksin dapat dilakukan dengan maksimal dan tetap berkonsultasi dengan dokter terkait jenis vaksin yang perlu diambil apabila hasil tes HPV menunjukan hasil positif. 

Jenis dan Harga Vaksin HPV 

Terdapat tiga jenis vaksin yang dapat Anda peroleh di klinik atau rumah sakit, yaitu: 

1. Vaksin HPV Bivalen (Cervarix) 

Vaksin ini melindungi dari HPV tipe 16 dan 18, yang menyebabkan sekitar 70% kasus kanker serviks. Vaksin Cervarix memiliki harga berkisar Rp800.000 untuk sekali suntik. 

2. Vaksin HPV Quadrivalent (Gardasil 4) 

Vaksin ini melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Tipe 6 dan 11 menyebabkan sekitar 90% kasus kutil kelamin. Vaksin Gardasil-4 memiliki harga berkisar Rp1.400.000 untuk sekali suntik. 

3. Vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) 

Vaksin ini melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. Tipe-tipe ini menyebabkan sekitar 90% kasus kanker serviks, 70% kasus kanker vulva dan vagina, 60% kasus kanker anus, dan 90% kasus kutil kelamin. Vaksin Gardasil-9 memiliki harga berkisar Rp2.800.000 untuk sekali suntik. 

Waktu Paling Tepat Untuk Vaksinasi HPV 

Menurut WHO, usia ideal untuk vaksinasi HPV adalah 11 hingga 12 tahun, namun dapat diberikan kepada semua orang berusia 9 hingga 26 tahun. Jika Anda berusia lebih dari 26 tahun, belum menerima vaksinasi, dan berisiko tertular infeksi HPV, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter obgyn Anda mengenai apakah Anda vaksin jenis apa yang perlu diambil untuk memaksimalkan perlindungan terhadap kanker serviks atau penyakit reproduksi lainnya yang disebabkan oleh HPV. Vaksin HPV juga disarankan untuk orang yang berusia di atas 45 tahun. 

WHO dan Menteri Kesehatan Indonesia menyarankan usia 9 – 14 tahun sebagai usia yang ideal untuk mendapatkan vaksinasi, maka dari itu program vaksin HPV gratis di Indonesia diperuntukan untuk anak sekolah dasar. Untuk usia >13 tahun, disarankan untuk mengunjungi dokter kandungan dan ahli kesehatan lainnya agar dapat memberikan suntikan lanjutan kepada orang dewasa jika vaksinasi belum dilakukan lebih awal. 

Vaksin HPV seperti Cervarix dan Gardasil dapat Anda lakukan di Bumame dengan layanan Home Care tanpa tambahan biaya. Bumame memberikan pilihan vaksin dengan dosis penuh atau satu dosis dengan harga mulai dari Rp900.000. Info lebih lanjut mengenai vaksin HPV atau melakukan booking layananndapat menghubungi Customer Service Bumame. 

Source: 

What I Tell Every Patient About the HPV Vaccine. (n.d.). ACOG. https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/the-latest/what-i-tell-every-patient-about-the-hpv-vaccine#:~:text=The%20vaccine%20is%20still%20helpful,types%20that%20we%20vaccinate%20for 

Cervical Cancer (HPV). (n.d.). https://www.who.int/teams/immunization-vaccines-and-biologicals/diseases/human-papillomavirus-vaccines-%28HPV%29 

Cervical cancer. (2024, March 5). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer?gad_source=1&gclid=CjwKCAiAxaCvBhBaEiwAvsLmWPgxJDhF43K_dO17vC1PFK9NBhefap9hEMdvGxiwdEzQ-kFHqUTPPRoCTpEQAvD_BwE 

Human Papillomavirus Vaccine (Intramuscular Route). (2024, February 11). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/human-papillomavirus-vaccine-intramuscular-route/description/drg-20127679 

HPV Vaccination Recommendations | CDC. (n.d.). https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hpv/hcp/recommendations.html 

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Hasil HPV Positif, Bolehkah Vaksin? Ini Penjelasannya! 

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us