Refleksi Kasus Penganiayaan Anak di Daycare dan Peran Besar Para Orang Tua

refleksi-kasus-penganiayaan-anak-di-daycare-dan-peran-besar-para-orang-tua

Mubadalah.id- Kasus penganiayaan terhadap anak kembali terjadi. Daycare, salah satu bentuk lembaga pendidikan non-formal  yang harusnya jadi tempat yang aman bagi anak malah jadi tempat penganiayaan bagi mereka. Lebih mirisnya, penganiayaan ini dilakukan oleh pemilik daycare yang juga salah satu dari influencer parenting. Lantas bagaimana peran orang tua dalam penjagaan anak?

Peran Besar jadi Orang Tua

Menjadi orang tua memang bukan hal yang sederhana apalagi mudah dilakukan. Mendidik anak jadi hal mulia dan juga penuh tantangan untuk para orang tua. Keinginan memberi yang terbaik pada anak juga pastinya orang tua lakukan.

Mereka memberi yang terbaik untuk anaknya dalam hal pendidikan, kesehatan, kasih sayang, hingga segala hal. Jika ibaratkan profesi, jadi orang tua adalah profesi yang tak ada masa pensiunnya. Mereka akan terus melakukan yang terbaik untuk anaknya sampai si anak punya kehidupan sendiri.

Membahas peran orang tua dalam menjaga anak, jadi tanggung jawab kedua orang tua. Baik ibu, atau ayah punya tanggung jawab yang sama pentingnya. Walau demikian, kesibukan orang tua bukan hanya dalam mengurus anak saja. Masih banyak diluar sana orang tua yang bekerja yang mana mereka lakukan demi anak-anak mereka juga. Tetapi peran dalam menjaga anak tetap jadi tugas utama sebagai orang tua.

Mengenal Daycare

Lembaga pendidikan baik formal maupun informal jadi salah satu pilihan bagi orang tua dalam usaha memberikan penjagaan yang terbaik untuk anak. Pendidikan juga jadi hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Walaupun memang pendidikan atau madrasah pertama anak adalah seorang ibu. Tetapi, tidak menurup kemungkinan bahwa anak mendapat pendidikan dan pengawasan dari orang lain karena kesibukan kedua orang tuanya.

Daycare atau tempat penitipan anak merujuk dari pasal 28 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 merupakan salah satu bentuk pendidikan non-formal pada jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Layanan ini jadi salah satu pilihan orang tua yang punya tanggung jawab untuk bekerja. Layanan daycare sendiri biasanya tidak hanya fokus dalsm penitipan anak semata, tetapi ada pembelajaran lain sesuai dengan kebutuhan dan masa perkembangan anak. Anak dapat bersosialisasi, melatih sensori, hingga etika tertentu.

Kekerasan di Daycare

Layanan daycare sendiri ada karena adanya keterbatasan beberapa orang tua dalam perawatan secara intensif terhadap anak-anaknya. Walau demikian, perhatian dari pihak pengelola layanan ini masih perlu dipertanyakan. Salah satunya dari kasus daycare di Depok yang menuai banyak atensi publik. Daycare ini jadi salah satu  yang cukup terkenal. Owner atau pemiliknya merupakan selebgram yang membahas isu parenting.

Daycare yang dimiliki oleh seorang selebgram pastinya punya atensi sendiri dimata publik. Apalagi ia membahas isu parenting, membuat banyak orang tua pastinya percaya dengan daycare ini. Alhasil, beberapa minggu lalu pemilik daycare dilaporkan oleh salah satu orang tua yang menemukan luka memar pada tubuh anaknya. Dan dari rekaman cctv terlihat bahwa pemilik daycare ini melakukan kekerasan pada anak asuhnya.

Kejadian seperti ini bukan hanya sekali saja terjadi. Karena pesatnya media sosial dan pengaruh pelaku sebagai selebgram bisa saja ini hanya salah satu masalah dari layanan daycare. Pengawasan penuh pada banyak anak bukan hal mudah.

Perlu kesabaran ekstra dan konsentrasi penuh dalam menjaga anak-anak ini. Memiliki ilmu khusus parenting pun dapat merasa lelah dalam menjalaninya. Oleh karena itu, tanggung jawab penuh harusnya mereka miliki ketika berniat membuka layanan daycare.

Pengawasan Orang Tua

Orang tua juga punya peran besar dalam hal ini. Dalam memilih daycare untuk anak mereka harus melakukan riset secara matang. Bukan dari kata orang lain saja atau karena daycare tersebut terkenal. Riset mendalam dapat mereka lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. Tanggung jawab ini pastinya jadi tugas kedua orang tua.

Dari kasus tersebut, saya membaca salah satu komentar yang intinya bilang bahwa jika dia jadi orang tua tidak akan pernah menitipkan anaknya ke daycare. Tetapi, kondisi ini pasti akan dialami oleh beberapa orang tua lain, di mana mereka tidak dapat menemani anaknya karena bekerja atau hal lain. Melakukan riset dan pemantauan lanjutan jadi hal yang harusnya kedua orang tua lakukan. []

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Refleksi Kasus Penganiayaan Anak di Daycare dan Peran Besar Para Orang Tua

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us