“Adolf Hitler kuat. Pada Perang Dunia kedua menakutkan dan menggetarkan, akhirnya jatuh sebagai orang terhinakan. Bahkan kuburannya tidak ditemukan karena dia terpaksa bunuh diri di terowongan. Ingat sejarah akan mengatakan itu.”
– Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3, saat melakukan kampanye di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 7 Februari 2024.
Mahfud saat melakukan kampanye sempat menyinggung para pemimpin diktator, termasuk Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman.
The Conversation Indonesia menghubungi Nurul Azizah, dosen Ilmu Sejarah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk menganalisis pernyataan Mahfud tersebut.
Jenazah Hitler dan istrinya dikremasi
Pertanyaan Mahfud bahwa kuburan Hitler tidak ditemukan adalah benar.
Dalam buku “The last Days of Hitler” dijelaskan bahwa Hitler dan istrinya, Eva Braun ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri menenggak racun. Setelahnya, jenazah keduanya dibakar.
Informasi mengenai jenazah Hitler selanjutnya dapat ditemukan dalam buku “Berlin: The Downfall 1945”, yang menyebutkan bahwa tahun 1970, Hitler dikremasi dan abunya disebar. Jadi, secara resmi, Hitler memang tidak memiliki makam. Akan tetapi, rumor mengenai makam Hitler menjadi mitos yang ditemui di banyak tempat.
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
