Halo pembacaku yang budiman dan budiwoman, sudahkah kalian siap menghadapi gempuran pekerjaan di kuartal kedua tahun 2022 ini? Kalau saya jujur lagi kurang fit nih, kemarin banget saya masuk rumah sakit karena demam yang nggak turun-turun kayak harga minyak.
Beginilah nasib jadi Freelancer, kalau lagi nggak ada kerjaan sakit maag, kalau lagi banyak kerjaan sakit tipes.
Tapi serius dikit, ada yang merasa nggak setelah era WFH ini job freelance malah semakin banyak. Mungkin karena di masa-masa pandemi, orang lebih suka mencari tenaga kerja yang nggak terikat ya. Jadi kerjaan freelance adaaaa aja dari hari ke hari.
Seneng nggak? Seneng dong. Tapiiii… ada tapinya nih.
Kita jadi harus menjaga kesehatan dengan baik. Kenapa? Soalnya kalau sakit kan sama aja nggak bisa kerja lol, malah nambah-nambahin tagihan aja, padahal duit udah tiris *lirik dompet yang isinya penuh dengan senyuman gahar kapten Pattimura*
Percaya deh menjaga kesehatan itu jauh lebih murah daripada menjaga hati. Nah gimana sih cara saya sebagai freelancer menjaga kesehatan sehari-hari?
1. Olahraga
Yes olahraga is a must! walaupun saya gemuk ginuk-ginuk mempesona tapi saya bisa dibilang ((cukup rajin)) berolahraga lho.
Yang paling gampang itu jalan kaki atau lari pagi rutin. Ini saya rutin lakukan sambil ngajak jalan-jalan si bobob, kucing saya yang paling sulung. Kalau nggak sempet jalan kaki dan di rumah ada treadmill ya pake treadmill juga nggak masalah. Kadang kalau lagi sibuk banget pun di gym saya suka treadmill sambil zoom meeting sama client.
Selain itu di akhir pekan biasanya saya akan ikut kelas Yoga bersama pak suami. Seringnya sih saya meninggoy duluan karena kecapean. Tapi nggak apa-apa lebih baik Yoga setengah jam (dari sesi selama sejam) ketimbang tidak sama sekali hehehe.
Menyisipkan waktu olahraga juga sebenarnya nggak mudah, apalagi klien saya tipenya yang maunya direspon cepat (kalau bisa saat itu juga) jadi ya gantian saya yang harus sabar. Makanya menyelipkan olahraga di tengah-tengah kesibukan jadi salah satu solusi yang menurut saya membantu banget.
Kalau kalian olahraganya gimana? Coba sharing deh di kolom komentar biar kita bisa sama-sama bagi tips.
2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kayanya ini paling sulit, soalnya saya sendiri selalu tidur tengah malam dan udah bangun lagi di pagi hari untuk lanjutin kerjaan kantoran. Emang tidur yang cukup dan berkualitas itu ngaruh banget sama kinerja kita sebagai freelancer sih.
Coba deh kalo lagi kurang tidur terus kita maksain kerja, dijamin berantakan deh kerjaan kita. Makanya siapa yang bilang kalau orang yang freelancing nggak butuh jam kerja dan jam tidur yang benar??
Inget freelancing is a real job, and real job requires real rest and real money gitu. Coba baca artikel saya soal work life balance ini ya.
Terus gimana kalau misalnya kita terpaksa begadang sampai malam? Jujur nih saya kalau malamnya begadang pasti siangnya tidur siang. Kalau nggak ya nggak kuat melek. Ingat, saya udah nggak muda lagi ((menangis dalam kejompoan))
Dan menurut saya bukan cuma tidur cukup, melainkan tidur juga harus berkualitas. Kalau cuma tidur 8 – 10 jam sehari tapi sepanjang tidur mimpi buruk atau kebangun-bangun terus yang ada pas bangun malah makin kecapean. Jadi membiasakan untuk punya jam tidur yang berkualitas juga penting.
Kalau boleh memberi saran, saya selalu kasih info sama para Freelancer untuk investaasi di kasur yang berkualitas dan kursi kerja yang bagus. Selain bagus untuk kesehatan postur dan tulang belakang, dua hal ini akan membantu kita bekerja dan beristirahat dengan lebih baik. Apalagi saya selalu kerja di kursi dan kadang juga kerja di kasur hehehe.
Dua hal ini benar-benar bisa bikin saya istirahat dengan lebih baik. Rasanya kalau sudah ketemu kasur, badan jadi lebih enteng dan langsung siap tidur. Makanya investasi di waktu istirahat juga jadi penting buat para freelancer ya.
3. Eat Clean and Drink your Vitamin!
Sebenarnya yang ini juga saya masih sering fail karena jujur iklan ayam geprek yang sesekali lewat di instagram terlalu menggoda.
Makan makanan yang bersih dan bergizi juga penting buat menjaga kesehatan, khsusunya untuk menjaga stamina. Percaya deh, dengan makan yang benar, rasanya tuh kaya punya banyak energi buat kerja dan nggak gampang laper. Selain itu, badan juga rasanya lebih enteng meskipun dalam keadaan kenyang.
Buat vitamin saya rutin mengonsumsi vitamin b complex dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Sementara kalau Vitamin D saya usahakan dapat dengan berjemur setiap pagi di depan rumah. Sebenarnya sih kalau sudah makan-makanan yang sehat kita nggak seberapa membutuhkan vitamin tambahan, cuma karena saya juga makanannya belum sehat-sehat banget jadi mau nggak mau saya pun tetap harus rutin mengonsumsi vitamin.
4. Mengurangi Kafein dan Minuman Beralkohol
Yang keempat ini bener-bener PR banget buat saya. Sebelumnya, saya doyan banget minum kopi, bahkan sehari bisa sampai 3-4 gelas (ukuran tall starbucks, bayangkan). Hasilnya sih emang saya jadi kuat banget melek hehehe.
Tapi sayangnya waktu usia saya lewat dari seperempat abad kerasalah kalau saya sering berdebar-debar (padahal nggak lagi fangirling lho!) dan juga sering gemetar berlebihan. Puncaknya saya kena GERD lol. Akhirnya saya mengurangi banget minum kopi. Hampir nggak pernah lagi bahkan. Kalau terpaksa ngopi di cafe pun saya memilih minuman yang tidak espresso-based kecuali kepepet hehehe.
FYI minuman berkafein itu nggak cuma kopi ya, teh juga memiliki kandungan kafein meskipun nggak sekuat kopi. Well, nggak apa-apa kok minum-minuman yang berkafein atau beralkohol, tapi harus dijaga jangan sampai berlebihan.
Khusus minuman beralkohol saya juga nggak menyarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak. Kalau bisa mah ngga usah, tapi berhubung saya juga masih doyan kombucha dan cider yang notabene (ternyata) ada kandungan alkoholnya jadi ya teteup saya mengusahakan in moderation.
Udah mau kepala tiga ternyata saya udah nggak bisa every hour is cocktail hour lagi lol.
Selain itu, kalau minum sesuatu yang berkafein dan beralkohol, usahakan untuk banyak minum air putih untuk menjaga level hidrasi tubuh. Ini penting ya, karena kafein dan alkohol cenderung bikin tubuh kita jadi ‘kering’. Saya sih merasa kalau habis minum alkohol dan kafein bawaannya beser terus, jadi untuk menghindari hal tersebut saya minum air yang banyak.
Ini tips menjaga kesehatan ala saya, kalau kalian mau baca soal surviving life as a freelancer, bisa baca di link barusan ya. Nah kalau kalian sendiri gimana tips menjaga kesehatannya? Coba share di kolom komentar ya.
Halo pembacaku yang budiman dan budiwoman, sudahkah kalian siap menghadapi gempuran pekerjaan di kuartal kedua tahun 2022 ini? Kalau saya jujur lagi kurang fit nih, kemarin banget saya masuk rumah sakit karena demam yang nggak turun-turun kayak harga minyak.
Beginilah nasib jadi Freelancer, kalau lagi nggak ada kerjaan sakit maag, kalau lagi banyak kerjaan sakit tipes.
Tapi serius dikit, ada yang merasa nggak setelah era WFH ini job freelance malah semakin banyak. Mungkin karena di masa-masa pandemi, orang lebih suka mencari tenaga kerja yang nggak terikat ya. Jadi kerjaan freelance adaaaa aja dari hari ke hari.
Seneng nggak? Seneng dong. Tapiiii… ada tapinya nih.
Kita jadi harus menjaga kesehatan dengan baik. Kenapa? Soalnya kalau sakit kan sama aja nggak bisa kerja lol, malah nambah-nambahin tagihan aja, padahal duit udah tiris *lirik dompet yang isinya penuh dengan senyuman gahar kapten Pattimura*
Percaya deh menjaga kesehatan itu jauh lebih murah daripada menjaga hati. Nah gimana sih cara saya sebagai freelancer menjaga kesehatan sehari-hari?
1. Olahraga
Yes olahraga is a must! walaupun saya gemuk ginuk-ginuk mempesona tapi saya bisa dibilang ((cukup rajin)) berolahraga lho.
Yang paling gampang itu jalan kaki atau lari pagi rutin. Ini saya rutin lakukan sambil ngajak jalan-jalan si bobob, kucing saya yang paling sulung. Kalau nggak sempet jalan kaki dan di rumah ada treadmill ya pake treadmill juga nggak masalah. Kadang kalau lagi sibuk banget pun di gym saya suka treadmill sambil zoom meeting sama client.
Selain itu di akhir pekan biasanya saya akan ikut kelas Yoga bersama pak suami. Seringnya sih saya meninggoy duluan karena kecapean. Tapi nggak apa-apa lebih baik Yoga setengah jam (dari sesi selama sejam) ketimbang tidak sama sekali hehehe.
Menyisipkan waktu olahraga juga sebenarnya nggak mudah, apalagi klien saya tipenya yang maunya direspon cepat (kalau bisa saat itu juga) jadi ya gantian saya yang harus sabar. Makanya menyelipkan olahraga di tengah-tengah kesibukan jadi salah satu solusi yang menurut saya membantu banget.
Kalau kalian olahraganya gimana? Coba sharing deh di kolom komentar biar kita bisa sama-sama bagi tips.
2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kayanya ini paling sulit, soalnya saya sendiri selalu tidur tengah malam dan udah bangun lagi di pagi hari untuk lanjutin kerjaan kantoran. Emang tidur yang cukup dan berkualitas itu ngaruh banget sama kinerja kita sebagai freelancer sih.
Coba deh kalo lagi kurang tidur terus kita maksain kerja, dijamin berantakan deh kerjaan kita. Makanya siapa yang bilang kalau orang yang freelancing nggak butuh jam kerja dan jam tidur yang benar??
Inget freelancing is a real job, and real job requires real rest and real money gitu. Coba baca artikel saya soal work life balance ini ya.
Terus gimana kalau misalnya kita terpaksa begadang sampai malam? Jujur nih saya kalau malamnya begadang pasti siangnya tidur siang. Kalau nggak ya nggak kuat melek. Ingat, saya udah nggak muda lagi ((menangis dalam kejompoan))
Dan menurut saya bukan cuma tidur cukup, melainkan tidur juga harus berkualitas. Kalau cuma tidur 8 – 10 jam sehari tapi sepanjang tidur mimpi buruk atau kebangun-bangun terus yang ada pas bangun malah makin kecapean. Jadi membiasakan untuk punya jam tidur yang berkualitas juga penting.
Kalau boleh memberi saran, saya selalu kasih info sama para Freelancer untuk investaasi di kasur yang berkualitas dan kursi kerja yang bagus. Selain bagus untuk kesehatan postur dan tulang belakang, dua hal ini akan membantu kita bekerja dan beristirahat dengan lebih baik. Apalagi saya selalu kerja di kursi dan kadang juga kerja di kasur hehehe.
Dua hal ini benar-benar bisa bikin saya istirahat dengan lebih baik. Rasanya kalau sudah ketemu kasur, badan jadi lebih enteng dan langsung siap tidur. Makanya investasi di waktu istirahat juga jadi penting buat para freelancer ya.
3. Eat Clean and Drink your Vitamin!
Sebenarnya yang ini juga saya masih sering fail karena jujur iklan ayam geprek yang sesekali lewat di instagram terlalu menggoda.
Makan makanan yang bersih dan bergizi juga penting buat menjaga kesehatan, khsusunya untuk menjaga stamina. Percaya deh, dengan makan yang benar, rasanya tuh kaya punya banyak energi buat kerja dan nggak gampang laper. Selain itu, badan juga rasanya lebih enteng meskipun dalam keadaan kenyang.
Buat vitamin saya rutin mengonsumsi vitamin b complex dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Sementara kalau Vitamin D saya usahakan dapat dengan berjemur setiap pagi di depan rumah. Sebenarnya sih kalau sudah makan-makanan yang sehat kita nggak seberapa membutuhkan vitamin tambahan, cuma karena saya juga makanannya belum sehat-sehat banget jadi mau nggak mau saya pun tetap harus rutin mengonsumsi vitamin.
4. Mengurangi Kafein dan Minuman Beralkohol
Yang keempat ini bener-bener PR banget buat saya. Sebelumnya, saya doyan banget minum kopi, bahkan sehari bisa sampai 3-4 gelas (ukuran tall starbucks, bayangkan). Hasilnya sih emang saya jadi kuat banget melek hehehe.
Tapi sayangnya waktu usia saya lewat dari seperempat abad kerasalah kalau saya sering berdebar-debar (padahal nggak lagi fangirling lho!) dan juga sering gemetar berlebihan. Puncaknya saya kena GERD lol. Akhirnya saya mengurangi banget minum kopi. Hampir nggak pernah lagi bahkan. Kalau terpaksa ngopi di cafe pun saya memilih minuman yang tidak espresso-based kecuali kepepet hehehe.
FYI minuman berkafein itu nggak cuma kopi ya, teh juga memiliki kandungan kafein meskipun nggak sekuat kopi. Well, nggak apa-apa kok minum-minuman yang berkafein atau beralkohol, tapi harus dijaga jangan sampai berlebihan.
Khusus minuman beralkohol saya juga nggak menyarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak. Kalau bisa mah ngga usah, tapi berhubung saya juga masih doyan kombucha dan cider yang notabene (ternyata) ada kandungan alkoholnya jadi ya teteup saya mengusahakan in moderation.
Udah mau kepala tiga ternyata saya udah nggak bisa every hour is cocktail hour lagi lol.
Selain itu, kalau minum sesuatu yang berkafein dan beralkohol, usahakan untuk banyak minum air putih untuk menjaga level hidrasi tubuh. Ini penting ya, karena kafein dan alkohol cenderung bikin tubuh kita jadi ‘kering’. Saya sih merasa kalau habis minum alkohol dan kafein bawaannya beser terus, jadi untuk menghindari hal tersebut saya minum air yang banyak.
Ini tips menjaga kesehatan ala saya, kalau kalian mau baca soal surviving life as a freelancer, bisa baca di link barusan ya. Nah kalau kalian sendiri gimana tips menjaga kesehatannya? Coba share di kolom komentar ya.