JAKARTA: Publik baru-baru ini dibuat kaget oleh sebuah poster bernada sindiran dari Malaysia yang mempromosikan ajakan bagi warga Indonesia untuk berobat ke negeri “Jiran”.
Unggahan poster ini viral di media sosial X setelah dibagikan oleh akun @shyscia.
Poster itu menyatakan bahwa berobat ke Malaysia lebih dekat dan terjangkau.
“Mau Berobat? Ke Malaysia aja! Lebih dekat, lebih terjangkau,” bunyi promosi yang terpampang di poster tersebut.
Poster itu dipasang tepat di depan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hanya berjarak 650 meter dari Kantor Kementerian Kesehatan RI.
Diketahui poster ini disponsori oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), badan promosi pariwisata kesehatan yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia.
Menanggapi kegaduhan tersebut, salah satu warganet yang mengaku sebagai bagian dari tim kampanye poster itu, melalui akun @edoaldeo, menjelaskan bahwa poster itu sebenarnya telah dibuat pada tahun 2021.
Namun, baru beberapa waktu belakangan ini menjadi viral.
“LDLT (lebih dekat, lebih terjangkau) sebenarnya maksudnya adalah lebih dekat dibanding negara lain untuk second opinion, dan lebih terjangkau karena kurs Ringgit. Malaysia Healthcare menawarkan perawatan medis bagi mereka yang membutuhkan second opinion,” jelasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menanggapi dengan mengungkapkan bahwa poster tersebut menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
“Ini artinya kita harus introspeksi diri dan meningkatkan layanan kesehatan kita,” kata Budi dikutip Disway saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Kamis (10/10).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, M. Syahril, menambahkan bahwa dalam era globalisasi saat ini, layanan kesehatan dapat diakses dari mana saja.
Ia juga tidak mempermasalahkan ajakan untuk berobat ke Malaysia, karena rumah sakit Indonesia pun melakukan promosi serupa di negara tetangga.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan banyak warga Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
Malaysia menjadi salah satu negara tujuan utama, diikuti oleh Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Sebanyak 93,5 persen responden survei menyebut layanan kesehatan luar negeri lebih lengkap, 91,7 persen menilai sesuai harapan, dan 89,3 persen menganggap pelayanannya lebih cepat.
Alasan lainnya termasuk fasilitas yang nyaman, petugas medis yang komunikatif, akses yang lebih mudah, dan biaya yang lebih terjangkau.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini