Lifestyle

Girlband K-pop NewJeans menggelar siaran langsung dari akun YouTube baru untuk mendukung mantan CEO label ADOR, Min Hee-jin, yang dicopot dari posisinya pada 27 Agustus 2024 lalu. 

'Kami hanya kerja keras kejar mimpi, apa salah?': NewJeans curhat soal konflik ADOR dan Min Hee-jin

Girlband K-pop NewJeans. (Foto: Instagram/@newjeans_official)

Kelima anggota girlband K-pop NewJeans menggelar siaran langsung dari akun YouTube baru untuk mendukung mantan CEO label ADOR, Min Hee-jin, yang dicopot dari posisinya pada 27 Agustus 2024 lalu. Curhatan ini semakin menegaskan konflik internal antara agensi ADOR yang menaungi mereka, dengan perusahaan induk, HYBE. 

Siaran langsung —yang kini sudah dihapus— itu disiarkan pada Rabu malam (11/9), dihadiri oleh seluruh anggota NewJeans, yakni Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein. Mereka menunjukkan dukungan untuk Min Hee-jin dan mengkritik HYBE.

Konflik ini bermula dari tuduhan HYBE terhadap Min Hee-jin atas pelanggaran kepercayaan, sementara Min mengklaim bahwa NewJeans telah diplagiasi.

Anggota girlband NewJeans mengadakan siaran langsung untuk mendukung mantan CEO ADOR, Min Hee-jin. (Foto: YouTube/NewJeans)

Konflik internal semakin memanas setelah Min dicopot dari posisinya sebagai CEO ADOR pada 27 Agustus 2024 lalu. Posisi Min digantikan oleh Kim Joo-young sebagai CEO baru ADOR. 

Dalam siaran langsung itu, anggota NewJeans menyoroti beberapa kejadian yang membuat mereka mengaku khawatir karena hak mereka sebagai girlband diabaikan. 

Hyein menegaskan bahwa siaran langsung itu dibuat karena situasi yang terjadi “langsung berdampak pada kehidupan” anggota NewJeans dan mereka merasa lebih baik untuk buka suara daripada berdiam diri.

“Sulit melihat banyak orang bekerja dengan kami terus menderita karena tuntutan dan tekanan yang tidak adil bahkan setelah [Min Hee-jin] diberhentikan. Kami merasa frustasi hanya bisa diam menyaksikan hal ini terjadi, dan kami sangat khawatir tentang masa depan kami sebagai grup beranggotakan lima orang,” ujar remaja berusia 16 tahun itu. 

Hyein juga menegaskan bahwa siaran tersebut adalah inisiatif grup, dan bukan instruksi dari Min.

“Tidak sepantasnya kami diam saja ketika semua orang, termasuk Bunnies (sebutan penggemar NewJeans), menunjukkan dukungan mereka kepada kami. Selain itu, ini bukan hanya masalah yang bisa kita serahkan saja kepada orang dewasa untuk mereka selesaikan, karena ini berdampak langsung pada hidup kami berlima,” tuturnya. 

Hyein menambahkan bahwa siaran langsung tersebut ditujukan kepada HYBE. Ia pun mengungkapkan bahwa anggota NewJeans beberapa kali bertemu dengan HYBE untuk menyampaikan pendapat dan kekhawatiran mereka.

“Tapi setelah melihat apa yang terjadi kemudian, rasanya kekhawatiran kami tidak tersampaikan dengan jelas. Sepertinya komunikasi terputus, jadi kami merasa membuat siaran langsung ini adalah satu-satunya cara untuk membagikan pikiran dan perasaan kami dengan tepat,” tuturnya.

Berbicara dalam campuran bahasa Korea dan Inggris, anggota NewsJeans lain, Danielle, menyatakan keinginannya untuk terus bekerja dengan Min Hee-jin.

“Bersama [Min Hee-jin], kami dapat mempersiapkan setiap tugas dengan hati yang tulus, dan saya percaya hal itu terlihat dalam karya kami,” ujar perempuan keturunan Korea-Australia itu. 

“Dia mendiskusikan setiap detail kecil dengan kami dan menjelaskannya dengan cara yang bisa kami pahami dengan jelas. NewJeans memiliki warna dan nada yang khas, dan ini tercipta berkat [Min Hee-jin]. Dia adalah bagian tak terpisahkan dari identitas NewJeans, dan kami semua merasa bahwa dia tak tergantikan,” ujar remaja berusia 19 tahun itu. 

 

Sementara, Haerin menjelaskan beberapa kejadian di mana mereka merasa HYBE tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi NewJeans. Contohnya saja ketika video mereka ketika masih sebagai trainee, bersama dengan sejumlah catatan pribadi termasuk informasi medis, bocor ke publik.

“Sulit dipahami bagaimana perusahaan kami, yang seharusnya melindungi kami, bisa membiarkan informasi seperti itu bocor,” ucap perempuan berusia 18 tahun itu. 

“Situasi ini membuat kami khawatir bahwa informasi aneh lainnya tentang kami mungkin nantinya akan tersebar juga. Meskipun kami, orang tua kami, dan Min Hee-jin telah membawa isu ini ke HYBE, mereka belum menyelesaikan masalah tersebut atau mengambil langkah-langkah proaktif,” tuturnya.

Hanni, anggota NewJeans dengan keturunan Vietnam-Australia, menceritakan kejadian di markas HYBE ketika ia menyadari bahwa grup di bawah naungan HYBE lainnya diminta untuk “mengabaikannya”.

“Di lantai empat gedung HYBE menjadi tempat di mana kami melakukan perawatan rambut dan makeup, jadi banyak artis dan staf lain yang berada di sana. Suatu hari, saya menunggu sendirian di lorong, dan [grup HYBE lainnya] lewat.”

“Kami saling menyapa tetapi ketika mereka keluar lagi beberapa saat kemudian, saya mendengar salah satu manajer mereka mengatakan ‘Abaikan dia’ tepat di depan saya,” ujar perempuan berusia 19 tahun itu. 

Saya bisa mendengar dan melihat semuanya dengan jelas. Bahkan sekarang, saya masih tidak mengerti mengapa saya harus mengalami hal itu,” tuturnya. 

Menurut Hanni, dia sudah mengangkat masalah ini kepada CEO ADOR yang baru, Kim Joo-young. Namun, Kim menyatakan bahwa “tidak ada bukti” dan bahwa “sudah terlambat” untuk melakukan apa pun.

“Meski tim manajemen baru mengatakan mereka akan membantu, kejadian ini didiamkan selama berbulan-bulan tanpa alasan. Mereka kerap bilang itu tidak bisa mereka selesaikan,” ucapnya dalam siaran langsung itu. 

“Tapi ini adalah sesuatu yang saya alami sendiri dan mereka mencoba untuk menepisnya seolah-olah itu salah saya. Saya jadi khawatir dan takut tentang apa yang akan mungkin terjadi selanjutnya,” ungkapnya. 

Anggota tertua NewJeans, Minji, mengungkapkan keraguannya terhadap klaim ADOR yang mengatakan tidak ikut campur dalam produksi NewJeans, merujuk pada konflik antara ADOR dan sutradara Shin Woo-seok.

HYBE dan manajemen baru ADOR saat ini memang sedang berselisih dengan sutradara Shin Woo-seok, yang menyutradarai beberapa video musik NewJeans. Selisih itu terkait dengan klaim penghapusan paksa konten NewJeans.

“Jika mereka benar-benar tidak berniat [melakukan campur tangan], masalah dengan sutradara Shin tidak akan terjadi… Kami tidak ingin dihapus,” ujar gadis berusia 20 tahun itu. 

“Kalian terus membuat alasan seolah melindungi kami dan meredakan kekhawatiran kami, tetapi kalian tidak benar-benar melakukannya… Kalian perlu menunjukkan rasa hormat kepada [Min] dan para sutradara yang telah bekerja dengan kami. Apa yang kalian lakukan sekarang jelas bukan ‘untuk [NewJeans]’.”

Danielle kemudian menambahkan: “Saya benar-benar tidak mengerti mengapa seseorang melakukan hal ini kepada sebuah girlband, atau kepada siapa pun secara umum. Kami hanya bekerja keras untuk mengejar mimpi kami. Apa kami bersalah?”

Menjelang akhir video yang berdurasi 30 menit itu, NewJeans meminta agar ADOR kembali ke manajemen awal dan dipimpin oleh Min Hee-jin pada 25 September 2024, sembari menambahkan bahwa mereka “tidak menginginkan perlakuan istimewa” dan hanya ingin memberikan yang terbaik.

“Apa yang kami inginkan adalah ADOR yang asli, di mana CEO Min Hee-jin memimpin manajemen dan produksi. Kami mengajukan permintaan ini karena ini adalah cara untuk hidup berdampingan dengan damai tanpa konflik dengan HYBE.”

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.