Oleh Reza A.A Wattimena
Ada sesuatu yang unik dari Band ini. Usianya lebih tua dari usia saya. Namun, kehebatannya tetap terjaga. Mungkin anda pernah mendengarnya. Namanya Metallica.
Musiknya berat dan rapih, sehingga disebut sebagai heavy metal. Liriknya kuat dan puitis. Secara konsisten, mereka berkarya melewati berbagai perubahan jaman, bahkan ketika personilnya sudah berusia lebih dari 70 tahun. Sampai 2024, mereka telah menghasilkan lebih dari 30 album musik, dan memperoleh begitu banyak penghargaan.
Apa rahasia dari kehebatan mereka? Jawabannya sederhana. Mereka menerapkan Zen di dalam hidup dan karya mereka. Dari berbagai penampilan live dan wawancara, saya menarik setidaknya delapan hal penting.
Pertama, Metallica adalah band yang autentik. Mereka tidak mau tunduk pada tekanan pasar. Mereka belajar dari band-band sebelumnya. Namun, mereka memberikan sentuhan pribadi pada musiknya, dan tidak sekedar meniru apa yang sudah ada.
Zen adalah keadaan batin sebelum pikiran. Ini sepenuhnya unik dan autentik. Setiap tindakan terjadi secara alamiah, jauh dari tekanan sosial yang menindas. Tak heran, banyak Zen master dianggap sebagai pemberontak pada jamannya.
Dua, Metallica adalah band yang selalu berusaha menciptakan musik. Proses kreatif adalah inti dari keberadaan mereka. Tak ada gosip yang ingin dijual. Tak ada skandal yang ingin disebarkan. Tak ada penampilan berlebihan, seperti banyak artis lainnya, yang ingin ditawarkan.
Buah dari Zen adalah karya. Di dalam sejarah, para Zen master banyak menghasilkan karya seni. Mereka melukis. Mereka membuat puisi. Beberapa di antara mereka mengembangkan seni bela diri sebagai jalan pembebasan.
Karya Zen bersifat spontan dan sederhana. Segala unsur yang berlebihan dilepas. Hal serupa kiranya juga diterapkan Metallica. Pola musik mereka berat dan kaya, tetapi juga efisien.
Tiga, Kirk Hammett, gitaris utama Metallica, menyatakan dalam wawancaranya, bahwa ia selalu berusaha hidup di saat ini. Masa lalu sudah berlalu. Masa depan belum datang. Keduanya hanya ilusi yang membuat cemas dan menyesal.
Ia bahkan mengajak teman-temannya untuk melakukan hal serupa. Hammett sendiri adalah seorang praktisi meditasi. Ia adalah perpaduan unik antara pertapa dan gitaris band metal. Buahnya adalah keseimbangan batin dan kreativitas yang terus mengalir.
Empat, setelah hidup sepenuhnya di saat ini, mereka lalu berkarya. Mereka menjadi terbuka pada kenyataan. Mereka menjadi seluas semesta. Begitu banyak karya lahir dari pola yang amat terbuka dan mencerahkan ini.
Zen adalah keterbukaan penuh pada saat ini. Segala penilaian ditunda. Orang mencerap segalanya sepenuhnya sebagaimana adanya disini dan saat ini. Sebelum pikiran dan bahasa muncul, batin menjadi seluas semesta.
Lima, bagi Metallica, musik adalah obat. Musik menyembuhkan. Musik memberikan ruang bagi rasa yang selama ini terpendam. Lewat hentakan drum, lirik kuat dan sayatan gitar yang melengking, segala ekspresi kehidupan tersalurkan di dalam karya.
Rasa lega pun tiba. Kesehatan pun terasa. Kedamaian muncul di hati di tengah hantaman musik cadas. Bersama dengan band-band metal lainnya, Metallica menyembuhkan banyak orang dari luka yang terpendam.
Zen juga menyembuhkan. Pikiran dan emosi dilihat apa adanya sebagai kosong. Kecemasan dan rasa sesal juga dilihat sebagaimana adanya sebagai kosong. Yang tersisa adalah kesadaran murni di sini dan saat ini yang terasa bebas serta melegakan.
Enam, di dalam salah satu wawancaranya, Hammett juga menegaskan, bahwa sebagai band, Metallica banyak melakukan eksperimen. Mereka terbuka pada hal-hal yang tak diketahui. Ada pola lama yang sudah dianggap berhasil. Namun, “ketidaktahuan” dari upaya melakukan hal-hal barulah yang sungguh memberikan kenikmatan di dalam berkarya.
Zen juga soal ketidaktahuan. Ini berarti sungguh jujur, bahwa kita tidak dapat mengetahui apapun di kenyataan ini. Kita bisa menamai sesuatu. Kita bisa membuat konsep. Namun, konsep dan nama hanyalah bahasa, bukan pengetahuan.
Inti dari Zen adalah “batin yang tidak tahu” (don’t know mind). Kita berhenti menebak masa depan. Kita berhenti menganalisis keadaan. Kita menjadi sepenuhnya terbuka, dan jernih pada kenyataan saat ini.
Tujuh, bagi Metallica, kebaruan adalah bahaya yang menyegarkan. Mereka tidak terjebak pada pola lama. Mereka selalu mencari hal-hal tak terduga di dalam bermusik. Tak heran, di usia yang melewati 70 tahun, mereka tetap menghasilkan karya-karya baru yang menginspirasi pendengarnya.
Zen itu juga selalu baru. Setiap saat berbeda dengan saat sebelumnya. Setiap saat selalu segar. Setiap saat, kita semua lahir kembali. Setiap saat adalah keabadian.
Delapan, Hammett, gitaris Metallica, selalu bermeditasi duduk setiap pagi, sekitar jam 6 pagi. Setelah itu, ia berlatih gitar. Ia mengembangkan pola-pola baru di dalam permainannya. Dari sini, begitu banyak lagu, dan benih lagu, yang ia ciptakan.
Di dalam Zen, pagi hari itu suci, terutama jam 4 sampai 6 pagi. Matahari hendak terbit. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan Yoga dan meditasi duduk. Ini juga adalah saat yang tepat untuk berkarya dari kesegaran batin, tanpa gangguan.
Metallica tidak pernah mengklaim, bahwa mereka praktisi Zen. Namun, dari karya dan pola hidupnya, mereka jelas adalah praktisi Zen. Zen bukanlah duduk berdiam diri di pegunungan, jauh dari kerumitan kehidupan manusia. Sebaliknya, Zen adalah tindakan terjun langsung ke dalam kerumitan kehidupan dengan kejernihan dan kreativitas.
Metallica adalah contohnya.
===
Rumah Filsafat kini bertopang pada Crowdfunding, yakni pendanaan dari publik yang terbuka luas dengan jumlah yang sebebasnya. Lebih lengkapnya lihat di https://rumahfilsafat.com/rumah-filsafat-dari-kita-untuk-kita-dan-oleh-kita-ajakan-untuk-bekerja-sama/