TEMPO.CO – Video pendek berdurasi 15 detik sontak viral diperbincangkan di sejumlah media sosial oleh warganet pada saat ini. Video itu memperlihatkan seorang pria berseragam putih lengan pendek dan bertopi hitam tengah mengenakan sepatu boots kuning sedang duduk di atas kursi.
Kursi tersebut berada di atas papan kayu dilekatkan dengan sejumlah ban karet dan ditarik oleh sejumlah petugas. Ada petugas yang berjaket jingga, ada juga yang berjaket kuning.
Warganet menyebut pria yang diarak tersebut sebagai Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro. Dalam video dengan latar suara gending jawa itu diperlihatkan pejabat dengan sampan itu mengarungi genangan banjir setinggi betis orang dewasa.
Saat ini video tersebut banyak dibagikan dengan dengan tagar #Dirut KAI dan masuk dalam deretan trending topic tertinggi terbesar ketiga di Twitter. Hingga berita ini ditayangkan, warganet masih aktif membicarakannya dengan jumlah 4.568 cuitan.
Salah satu netizen, @Umifarid71 misalnya, mempertanyakan kebenaran sosok yang diarak dalam meninjau banjir tersebut adalah Dirut KAI. “Beneran ini Dirut KAI ? Kalo beneran tolong Pak @erickthohir jajarannya di benahi. Malu2in banget Paaak…gawsah inspeksi kalo nyusahin begini…,” seperti dikutip dari cuitan @Umifarid71, Jumat, 3 Januari 2020.
Warganet lainnya juga menilai cara pejabat ini dalam meninjau banjir sangat berlebihan. “Ini manten sunat, evakuasi korban banjir ato iring2an Dirut KAI…? Salfok sama ketinggian air, yg cuma semata kaki…,” cuit @MINI21O4 .
Ada juga Syukron Jamal yang berpendapat lain. “Viral foto Dirut KAI naik perahu karet saat banjir. Berfikir baik saja, mungkin beliau ingin menghibur kita semua yang sedih dan marah dgn bencana yg seharusnya memang bisa diantisipasi pemerintah,” cuit @Syukron_Jml.
Netizen lainnya juga ada yang malah bernada sinis menanggapi video tersebut. “lebih tepatnya para ajudan evakuasi dirut kai, bukan dirut kai meninjau lokasi,” cuit @hoki990421.
Ketika dikonfirmasi, Edi Sukmoro menanggapi membenarkan bahwa dirinya yang diarak di atas sampan tersebut saat meninjau banjir di area sekitar stasiun. “Saya tidak punya pikiran macam-macam. Yang penting kita menormalkan kembali supaya angkutan kereta api masih bisa diandalkan,” kata Edi saat peninjauan korban banjir di sejumlah relasi Duri-Tangerang, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020.
Edi menegaskan bahwa pihaknya ingin segera memastikan kondisi rel dan lintasan kereta api yang terendam banjir. “Intinya gini, kami ini betul-betul ingin melihat kondisi fasilitas KA yang memang pada saat ini bukan cuma satu titik, tapi di beberapa titik. Kita betul-betul prihatin concern, harus dilakukan tindakan cepat. Kalau enggak, mungkin kereta yang diparkir di situ malah bukan tidak bisa dioperasikan lagi, malah rusak,” tuturnya.
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel
__
#TEMPODOTCO #Banjir #EdiSukmoro