Dalam menulis suatu kalimat dalam bahasa Inggris, kamu harus mengetahui perbedaan antara will dan would. Hal ini dilakukan agar kamu tidak salah dalam menyampaikan maksud, serta pembaca tidak salah dalam mengartikannya. Berikut perbedaan will dan would yang harus kamu tahu!
Perbedaan Will dan Would
Penggunaan will dan would memang cukup membingungkan, karena keduanya berfungsi sebagai modal verb. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam tingkat kepastian, waktu, serta konteks penggunaannya.
Will digunakan biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang pasti. Misalnya, “I will go to Bandung tomorrow”, kalimat tersebut menunjukkan sebuah rencana yang sudah ditentukan/pasti. Selain itu, will juga bisa digunakan untuk memprediksi sesuatu, membuat janji, membuat keputusan spontan, dan menawarkan permintaan.
Berbeda dengan will yang pasti, would biasanya digunakan dalam situasi yang bersifat pengandaian. Misalnya “I would help you if I were there”, kalimat tersebut memiliki makna bahwa kamu sedang membayangkan sesuatu yang tidak nyata. Selain itu, would juga digunakan untuk membayangkan masa lalu, membuat tawaran secara formal, dan menyatakan pilihan.
Penggunaan Will
Untuk memahami lebih dalam, seperti penjelasan sebelumnya bahwa penggunaan will tidak hanya terbatas pada menyatakan sesuatu yang pasti terjadi di masa depan. Will juga memiliki fungsi penting dalam beberapa konteks lainnya:
Memprediksi sesuatu
- The weather will be sunny tomorrow.
Cuaca akan cerah besok.
- Our team will win the competition this year.
Tim kami akan memenangkan kompetisi tahun ini.
Membuat Janji
- I will take you home.
Aku akan mengantarmu pulang.
- We will always support you no matter what.
Kita akan selalu mendukungmu apapun yang terjadi.
Membuat Keputusan Spontan
- I forgot to return her umbrella. I will return it right now.
Aku lupa mengembalikan payung dia. Aku akan mengembalikannya sekarang juga.
- I’m hungry. I will buy some food.
Aku lapar. Aku akan membeli makanan.
Nah, itulah contoh konteks yang bisa kamu gunakan untuk menggunakan will dalam kalimat bahasa Inggris. Selanjutnya, marilah pelajari lebih dalam penggunaan would beserta contoh kalimatnya.
Penggunaan Would
Berbeda dengan will untuk menyatakan masa depan, would digunakan untuk untuk menggambarkan situasi pengandaian di masa kini, masa depan, atau masa lalu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, would juga bisa digunakan ke dalam konteks lain, berikut contohnya:
Membayangkan Masa Lalu
- When I was a child, my father would read me a story before bed.
Saat aku masih kecil, ayahku biasa membacakan sebuah cerita kepadaku sebelum tidur.
- My grandmother would always bake cookies when we visited her.
Nenekku biasa memanggang kue setiap kali kami mengunjunginya.
Membuat Tawaran Secara Formal
- Would you like some tea?
Apakah kamu ingin teh? - Would you be available to meet with our team tomorrow morning?
Apakah kamu bisa untuk bertemu tim kami besok pagi?
Menyatakan Pilihan
- He would rather spend the weekend at home than go out.
Dia lebih suka menghabiskan akhir pekan di rumah daripada keluar. - I would rather take a train to work than drive a car.
Saya lebih memilih naik kereta ke tempat kerja daripada mengemudikan mobil
