Dua bulan sebelum penayangan musim kedua Squid Game, seorang sutradara asal India menggugat Netflix di pengadilan federal Amerika Serikat atas tuduhan menjiplak filmnya yang dirilis pada 2009, berjudul Luck.
Menurut laporan Bloomberg pada akhir pekan lalu, pembuat film India bernama Soham Shah itu mengajukan gugatan ke pengadilan federal di New York pada hari Jumat (13/9) dengan menyebut bahwa Squid Game terang-terangan menjiplak film berbahasa Hindi yang ia buat.
Film Luck berkisah tentang “sekelompok orang yang terdesak dan terlilit utang, yang terpikat untuk mengikuti serangkaian permainan kompetitif demi memenangkan sejumlah besar uang. Jika kalah, taruhannya nyawa.”
Shah menuntut ganti rugi yang tidak disebutkan jumlahnya, serta meminta pengadilan untuk memerintahkan Netflix berhenti memasarkan dan menayangkan Squid Game karena melanggar hak cipta.
“Alur cerita utama, karakter, tema, suasana, setting, dan urutan peristiwa dalam ‘Squid Game’ sangat mirip dengan Luck, sehingga hampir mustahil jika kemiripan ini terjadi secara kebetulan,” ujar Shah, seperti yang dilaporkan Korea JoongAng Daily.
Serial Squid Game populer Netflix pada 2022 dan menjadi serial berbahasa asing pertama yang menyapu bersih Emmy Awards. Mirip dengan Luck, Squid Game berkisah sekelompok orang rela memainkan game maut demi uang, meskipun nyawa menjadi taruhannya.
Netflix membantah tuduhan tersebut dan berjanji akan mengajukan pembelaan dengan tegas.
“Pengaduan ini tidak berdasar,” kata juru bicara Netflix dalam pernyataan yang dikutip oleh Bloomberg.
“Squid Game dibuat dan ditulis oleh Hwang Dong-hyuk, dan kami berencana mengajukan pembelaan dengan tegas untuk kasus ini.”
Musim kedua Squid Game dijadwalkan akan dirilis pada 26 Desember 2024.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.
