Berita baik datang dari sektor pariwisata Indonesia, di sepanjang tahun 2023 kemarin turis wisata asing yang datang ke Indonesia mencapai lebih dari 10,41 juta pelancong.
Data ini naik sekitar 110,86% di bandingkan dengan kunjungan wisatawan asing pada tahun 2022 silam, dan kabar baik ini juga di barengi dengan perjalanan wisatawan domestik yang naik pesat hingga melebihi jumlah perjalanan wisata sebelum pandemi covid-19.
Angka wisman tercatat capai 10,41 juta kunjungan untuk di periode Januari – November 2023
Menurut data statistik terdapat 917,41 ribu kunjungan wisman di bulan November 2023, ini mengalami kenaikan sekitar 30,17% di banding periode bulan yang sama di tahun sebelumnya 2022. Serta naik 110,86% dibanding periode yang sama Januari – September 2022.
Untuk wisatawan mancanegara terbanyak di dominasi dari Malaysia dengan 15,75%, Singapura dengan 11,58% dan Australia 12,44% Sumber: Data dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Untuk mobilitas perjalanan wisatawan nusantara atau domestik mencapai 749,11 juta pada Januari – November 2023 kemarin.
Terdapat 60,33 juta perjalanan wisatawan nusantara di bulan November 2023, naik 12,02% di bandingkan periode yang sama bulan November tahun 2022. Serta mengalami kenaikan sekitar 14,84% dibandingkan periode Januari – November 2019 silam saat pra pandemi.
Secara keseluruhan Pada November 2023 tahun kemarin Mayoritas daerah asal wisatawan berasal dari Jawa Barat dan mayoritas kunjungan wisatawan domestik ke daerah Jawa Timur.
Kilas Balik Pariwisata di Momen liburan Nataru atau Natal dan Tahun Baru 2023 kemarin.
Destinasi yang Paling Banyak Dikunjungi :
Sebanyak 61% wistawan mengunjungi wisata pantai, wisata danau atau wisata laut.
Sebanyak 55% wisatawan mengunjungi wisata kuliner.
Sebanyak 50% wisatawan mengunjungi wisata pegunungan atau perbukitan.
Sebanyak 36% wisatawan mengunjungi wisata kebun binatang.
Sebanyak 28% wisatawan mengunjungi wisata desa.
Untuk akupansi reservasi akomodasi hotel pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, reservasi hotel naik 80% terutama di area Jawa dan Pulau Bali.
Dan di perkirakan perputaran uang pada masa liburan Natal dan Tahun Baru mencapai Rp. 108,5 miliar.
Statistik mobilisasi 54% wisatawan nusantara berlibur dengan durasi 2-4 hari. Untuk perjalanan wisata dalam kota dan di luar kota atau kabupaten dalam provinsi yang banyak diminati oleh para wisatawan.
Jumlah pergerakan hampir 750 juta perjalanan atau meningkat 15 persen di bandingkan periode yang sama tahun 2019 Jadi kita sudah berada di atas base sebelum pandemi. Ungkap mas mentri Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Luar biasa bukan sobat Inspire Travel berkembangan pariwisata Indonesia di tahun 2023 kemarin.
Tentunya dengan banyak wisatawan asing yang berkunjung berwisata harapannya akan semakin menambah devisa negara. Dan dengan itu gairah ekonomi pariwisata akan semakin rame dan memberi manfaat bagi para pariwisata dan masyarakat luas pada umumnya.
Semoga bermanfaat dan salam pariwisata.
Post Views: 890
