ini dia tips menyimpan dagign di kulkas
Pada momen Idul Adha, tidak sedikit yang mendapatkan daging kurban yang melimpah, sampai-sampai bingung bagaimana cara menyimpan daging di kulkas agar awet dan tetap segar.
Iya sih, sebenarnya langsung dimasukkan ke freezer aja juga tidak apa-apa. Namun sebenarnya ada beberapa tips supaya kualitas daging bisa terjaga meskipun sudah lama di kulkas.
Baik daging kambing atau sapi, laukan treatment berikut, kamu bisa menikmati daging yang lezat dan berkualitas kapan saja tanpa khawatir cepat rusak.
1. Pisahkan Daging dari Jeroan
Ketika daging kurban dibagikan, terkadang ada bagian jeroan seperti hati yang ikut. Nah, bagian jeroan ini jangan semerta-merta dicampur jadi satu.
Langkah pertama ini mungkin semua orang sudah pada tahu, tetapi masih banyak yang malas melakukanya.
Jeroan dan kotoran mengandung banyak bakteri yang bisa bikin daging cepat rusak. Ketika bakteri ini sampai ke daging, bisa bikin bau nggak sedap.
Kalau kamu memisahkannya, bakteri-bakteri nakal itu nggak akan punya kesempatan untuk menyebar ke daging segar kamu.
Jadi, sebelum kamu menyimpan daging di kulkas, pastikan kamu sudah membersihkan dan memisahkan bagian-bagian yang tidak perlu. Dengan begitu, dagingmu akan tetap segar lebih lama dan siap diolah kapan saja tanpa khawatir kualitasnya menurun.
2. Keringkan Daging
Daging yang terlalu basah gampang rusak karena bakteri suka tumbuh di tempat yang lembap. Hasilnya, daging jadi cepat bau.
Untuk menghindarinya, keringkan daging dengan rak pengering untuk diangin-anginkan terlebih dahulu.
Potong-potong daging ke ukuran porsi masak agar kandungan air dan darah di dalamnya mudah keluar. Kalau daging masih basah darah, letakkan pada rak pengering dan letakkan baik di bawahnya untuk menampung darah yang menetes.
Meski bisa juga menggunakan alas seperti daun pisang, daun jati, atau daun pepaya, jika masih basah darah maka daging perlu dikeringkan terlebih dahulu.
Cara ini penting, bahkan untuk menyimpan daging tanpa kulkas sekalipun bisa awet juga dengan syarat daging benar-benar kering. Cara ini disebut dry age.
3. Jangan Berishkan Dengan Menggunakan Air
Membersihkan daging dengan air mungkin kelihatannya ide yang bagus, tapi tunggu dulu!
Saat kamu mencuci daging di bawah keran, air tersebut bisa saja menyebabkan kontaminsi silang. Selain itu, membersihkan dengan air juga bisa mebuat kadar air pada daging meningkat.
Ini sudah menjadi rahasia umum bagi para koki restoran untuk memasak daging kambing tanpa bau prengus. selain itu, tekstur dan rasa daging jadi tetap terjaga. Air yang menempel di daging bikin daging memiliki aroma kurang sedap.
Jadi, daripada mencuci daging dengan air, cukup lap pakai tisu dapur atau kain bersih untuk hilangkan sisa darah atau kotoran.
4. Bersihkan Daging Dengan Handuk Atau Tisue Dapur
Handuk atau tisu dapur bisa menghilangkan sisa darah atau kotoran dari daging dengan efektif tapa bikin daging jadi basah.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mencuci daging dengan air bisa merusak tekstur dan rasa aslinya. Dengan mengeringkan daging pakai handuk atau tisu dapur, kamu bisa pastikan daging siap dimasak dengan hasil yang sempurna.
Jadi jika ada kotoran, ambil atau bersikan dengan menggunakan tisu dapur atau handuk. Bisa juga diangin-anginkan terlebih dahulu pada rak pengering.
5. Simpan Dengan Plastik Kedap
Ini pasti sudah pada tahu ya, plastik mampu menjaga daging dari kontaminasi dari udara luar dan bakteri di kulkas.
Dengan membungkus daging menggunakan kantong plastik, kita bisa memastikan bahwa daging tetap segar dan aman dari kontaminan. Daging terhindar dari benda-benda lain yang ada di dalam kulkas.
Plastik juga membantu menjaga kelembapan alami daging, sehingga tekstur dan rasanya tetap terjaga saat dimasak. Jadi, menggunakan plastik adalah cara praktis untuk menjaga daging tetap dalam kondisi terbaik lebih lama.
Tidak hanya untuk daging sendiri, tetapi plastik juga membantu agar kulkas tetap bersih dari daging. Cairan daging jadi tidak menyebar, maknan lain di dalam kulkas jdai tidak bau daging, deh!
Kecuali kamu memang pakai kulkas untuk dry aging, pembungkus plastik ini wajib kamu gunakan!
Jika menggunakan plastik tanpa pengunci ziplock, putar bagian atas plastik seperti penjual di pasar, kemudian ikat dengan ujung plastik atau dengan menggunakan karet.
6. Vakum Plastik
Ketika daging disimpan dalam wadah kedap udara atau dibungkus dengan plastik vakum, oksigen di dalamnya jadi sangat minim.
Nah, kenapa ini penting? Karena bakteri dan mikroorganisme jahat yang bikin daging cepat rusak butuh oksigen buat tumbuh dan berkembang.
Dengan mengurangi oksigen, kamu otomatis memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga dagingmu bisa bertahan lebih lama.
Mesin vacuum sealer akan sangat membantu. Namun jika tidak punya, bisa juga menggunakan ember yang diisi air.
Isi plastik dengan daging, kemudian teggelamkan plastik hingga udara di dalamnya terbuang. Jaga agar air tidak masuk ke plastik. Tekan jika ada gelembung udara hingga keluar. Kalau sudah, tinggal diikat deh.
7. Jangan Langsung di Freezer
Langsung memasukkan daging ke dalam freezer? Eits, tunggu dulu! Sebaiknya kamu masukkan dulu ke dalam chiller.
Kenapa? Kalau langsung dimasukkan ke freezer, perubahan suhu yang drastis bisa bikin daging jadi keras dan kualitasnya menurun.
Dengan memasukkan daging ke dalam chiller dulu, kamu memberikan waktu bagi daging untuk menyesuaikan suhu secara perlahan. Proses ini membantu menjaga tekstur daging tetap bagus dan mencegah terbentuknya kristal es besar yang bisa merusak serat daging.
Selain itu, chiller membantu mengurangi kelembapan berlebih di permukaan daging. Daging yang terlalu basah kalau langsung dibekukan bisa menyebabkan freezer burn, yang bikin daging jadi kering dan kurang enak.
Jadi, langkah yang tepat adalah masukkan daging ke chiller dulu beberapa jam atau semalaman, baru kemudian ke freezer. Dengan cara ini, kamu memastikan daging tetap juicy, lezat, dan berkualitas tinggi saat dimasak nanti.
Oh iya, sama juga ketika mencairkan daging beku dari freezer. Jangan langsung dikeluarkan dari freezer, tetapi masukkan terlebih dahulu ke dalam chiller selama beberapa jam atau seharian.
Akhir Kata
Jadi gimana SoHib sekarang sudah tahu kan gimana caranya supaya daging di kulkas awet dan tidak bau?
Sebenarnya sah-sah saja langsung memasukkan daging ke dalam kulkas. Tetapi, untuk kualitas daging agar tetap baik bahkan hingga hitungan tahunan, lakukan langkah di atas.
Jangan asal cemplungin ke kulkas, tapi kalau bisa dikeringkan dulu, dan masukkan ke dalam plastik dan divakum.
Dengan cara di atas, daging bisa awet bahkan dalam hitungan tahun. SoHib ga perlu khawatir lagi nimbun daging!
Mau daging lebih empuk lagi? Marinasi daging dengan bahan rendaman pengempuk daging ini!
Selamat hari raya Idul Adha!