Ekosistem TON Telegram Dorong Daftar Token Terbaru Binance

Binance mencantumkan lima token TON, mengejutkan pasar. Colin Wu dan WuliGy membahas ekosistem TON dan bagaimana interaksinya dengan bursa seperti Binance.

Pasar baru dan pengguna baru dari aplikasi media sosial populer ini dapat memberikan manfaat besar bagi bursa.

Binance Menargetkan Pasar Baru di Telegram

Dalam sebuah episode podcast Wu Blockchain, Colin Wu berbincang dengan WuliGy untuk membahas satu pertanyaan: mengapa Binance mencantumkan begitu banyak token TON?

Binance telah mengalami goncangan harga setelah mencantumkan meme coin NEIRO, sehingga pertanyaan ini dan lainnya sangat relevan bagi pasar yang lebih luas. Bagaimana TON akan membedakan dirinya? Apa tujuan jangka panjang Binance?

Baca Lebih Lanjut: Apa Itu Mini Aplikasi Telegram? Panduan untuk Pemula Aset Kripto

Kedua orang tersebut mengklaim bahwa Binance mencantumkan lima token TON ini untuk memanfaatkan akses regional baru. Notcoin memicu gelombang investasi TON baru ketika Binance menambahkannya pada Mei 2024, membuka gelombang mini aplikasi.

Sejauh ini, bagi bursa seperti Binance, tujuannya adalah “menarik pengguna baru.” Telegram hampir memiliki 1 miliar pengguna aktif, dan bahkan persentase kecil dari ini bisa berarti volume perdagangan harian yang besar. Selain itu, pasar baru untuk pengguna juga menarik Binance.

“Ekosistem di balik token ini memiliki potensi besar, terutama di wilayah seperti CIS, Asia Selatan, dan daerah di mana kartu kredit kurang umum. Seiring mereka secara bertahap memeluk Web3 dan pembayaran aset kripto, potensi pertumbuhannya sangat besar,” ujar WuliGy.

Telegram sangat menarik untuk ini, dengan tingkat adopsi yang lebih tinggi di luar Barat. Server Telegram menghosting saluran dengan puluhan ribu anggota, dan ada koneksi dalam antar kelompok bahasa.

Misalnya, tim pengembang berbahasa Rusia dari berbagai proyek TON sering “didukung oleh tim yang terhubung,” tutur WuliGy. Meskipun berbagai proyek secara teoritis sepenuhnya terpisah, para pengembang ini sering kali merupakan rekan dekat.

Pengguna Harian untuk Volume Perdagangan yang Menggiurkan

Kedua pria tersebut membuat beberapa perbandingan antara TON dan proyek lain untuk membantu menjelaskan kekuatan dan kelemahan. Misalnya, mereka membandingkannya secara positif dengan GameFi, yang sudah mencapai puncak popularitasnya.

Kedua model melibatkan mendapatkan token dengan bermain game dan tugas lainnya, tetapi TON lebih tidak terduga dalam hadiahnya. Ini mendorong pengguna untuk berpartisipasi lebih banyak dengan harapan menjadi pemenang besar, dan Telegram memiliki kolam pengguna baru yang terus berkembang.

Baca Lebih Lanjut: Tap-to-Earn: Apa yang Perlu Diketahui Tentang Tren GameFi Aset Kripto

Token TON juga lebih menarik daripada meme coin, dari perspektif Binance. WuliGy menyatakan bahwa “dari perspektif pengguna, baik meme coin maupun proyek ekosistem TON menarik bagi pengguna yang mengejar pengembalian tinggi.”

Namun, pengguna meme coin mungkin membeli aset dan melupakannya, memperlakukannya secara tidak bersemangat dan hanya menjualnya untuk kerugian yang mengejutkan. Daya tarik token TON terletak pada tugas harian, sistem keterlibatan konstan yang WuliGy sebut “kekuatan perekat yang lebih kuat.”

Kekuatan perekat ini diharapkan dapat berubah menjadi volume perdagangan jangka pendek, dan itu adalah seluruh daya tarik bagi Binance. Pencantuman yang kurang berprestasi dilupakan, tetapi pengguna jangka panjang harus memproses penjualan token TON melalui bursa. Ini meningkatkan angka volume perdagangan harian dan membuat bursa tampak lebih besar.

WuliGy menambahkan bahwa proyek-proyek ini sangat murah sehingga uang VC hanya berguna di tahap awal, dan Colin setuju. Colin mengklaim bahwa Telegram adalah raksasa media sosial dengan integrasi aset kripto terbanyak, dan telah mengembangkan modelnya sendiri.

Mini aplikasi ini telah mewakili gelombang pertama dan kedua dari pencantuman aset kripto berbasis Telegram. Kemungkinan besar, lebih banyak yang akan datang.