Mubadalah.id – Baru-baru ini, dunia pendidikan tengah gempar oleh acara Clash of Champions atau CoC. Merupakan sebuah acara game show Pendidikan yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dari berbagai universitas di Indonesia.
Hadir juga para mahasiswa mahasiswi berprestasi dari luar negeri, acara ini merupakan persembahan Ruangguru.
Salah satu peserta yang berhasil menjadi sorotan adalah Xaviera Putri, sebagai perwakilan mahasiswi Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
Jagoan KAIST ini juga menjadi perempuan satu-satunya peserta dalam tim tersebut dan menjadi sorotan karena ketangkasannya menjawab pertanyaan yang sulit.
Dengan kecerdasan yang hampir paripurna ini, lantas seperti apa kesalingan dan harmoni keluarga Xaviera Putri, sehingga menjadi kunci sukses sang anak?
Latar Belakang Keluarga Xaviera Putri
Dalam sebuah podcast, Xaviera Clash of Champions, menyampaikan bahwa ibunya adalah seorang guru dan ayahnya seorang ahli teknik. Dia juga menjelaskan jika keluarganya adalah keluarga yang sangat menjunjung tinggi pendidikan.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini dalam keterangannya juga mengungkapkan, bahwa orang tuanya sangat gigih dalah hal pendidikan.
“Satu quotes gitu kalau aku share kaya dulu ortu ke instalasi, kita enggak bisa ngewarisin harta tapi, ngewarisin pendidikan yang bisa bikin kalian sukses, cari sendiri sukses itu,” ujar Xaviera Putri, melansir dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, 12 Juli 2024.
Keluarga Terutama Orang Tua adalah Suport System Terbaik
“Aku kan tiga bersaudara, jadi aku tahu banget perjuangan orang tua untuk nyekolahin kita tidak main-main. Itulah akhirnya, aku sejak SMP sudah banyak searching tentang beasiswa dan Alhamdullilah, sejak umur 15 tahun, sudah merantau ke Korea, karena mendapatkan Beasiswa penuh di sana,” jelas Xaviera, menceritakan perjalanannya, hingga bisa sampai di titik sekarang ini.
Dia juga menerangkan bahwa, untuk bisa mendapatkan pendidikan terbaik, orang tuanya kerja siang malam.
Memiliki keluarga yang memberikan support penuh terhadap apa yang menjadi mimpi baik kita, tentu sebuah privilege, yang tidak semua anak merasakannya.
Maka, orang tua Xaviera peserta Clash of Champions termasuk orang tua yang bertanggung jawab terhadap anaknya.
Lalu Xaviera juga tergolong anak, yang bertanggung jawab, atas pengorbanan orang tuanya.
Pentingnya Membangun Relasi Keluarga yang Sehat
Dari keterangannya ini, tentu kita sudah memiliki pandangan, bahwa ketika relasi dan harmoni keluarga sangat penting. Ketika hal ini sudah ada dan selalu terjaga, maka itulah yang akan menjadi bekal utama anak meraih kesuksesan.
Lalu memutuskan untuk menjadi orang tua yang dengan penuh semangat dan kesadaran membimbing dan mendukung semua keputusan baik anak.
Dengan relasi keluarga yang sehat, anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih berkarakter. Dia tentunya juga berpeluang lebih percaya diri, sehingga menjadikannya cerdas.
Kesimpulan
Keluarga terutama orang tua adalah benteng pertahanan terbaik yang anak miliki. Menjadi orang tua bertanggung jawab, dengan memberikan nafkah terbaik, kepada anak, baik berupa tempat tinggal, makanan dan pendidikan adalah sebuah tanggung jawab besar.
Dengan adanya acara Clash of Champions, tentu kita semakin melek bahwa perempuan yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, jauh lebih mengagumkan, daripada perempuan yang hanya memiliki paras yang cantik.
Melalui cerita mahasiswi cerdas ini juga, semoga kita bisa belajar bahwa sangat penting membangun keluarga yang saling support dalam hal kebaikan, sehingga keluarga tumbuh lebih baik.
Dari orangtuanya, semoga kita yang belum menikah semakin sadar bahwa, berkembang dengan baik terlebih dulu, baru berkembang biak, adalah sebuah keharusan, sehingga anak-anak yang terlahir dari keluarga kita nanti, mendapatkan kesempatan berkembang jauh lebih baik. []