6 juta data NIK NPWP bocor termasuk Jokowi, Gibran, dan Sri Mulyani, apa kata Ditjen Pajak?

6-juta-data-nik-npwp-bocor-termasuk-jokowi,-gibran,-dan-sri-mulyani,-apa-kata-ditjen-pajak?

Sebanyak 6 juta data pribadi yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dilaporkan tengah dijual di sebuah forum dark web dengan harga sekitar Rp153 juta.

Data yang bocor ini mencakup identitas penting, seperti nama, alamat, email, nomor kontak, dan informasi perpajakan seperti Identitas Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kanwil, dan Status Wajib Pajak (WP),

Dalam sebuah unggahan di media sosial X oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, terlihat bahwa data tersebut juga menyertakan nama-nama pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan beberapa tokoh penting lainnya.

Teguh membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa data tersebut dijual seharga 10.000 dollar AS.

“Sebanyak 6 juta data NPWP dijual dengan harga sekitar Rp150 juta. Data yang bocor mencakup NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, email, dan lain-lain,” tulis Teguh dalam unggahannya pada Rabu (18/9).

Bloomberg Technoz melaporkan pengunggah data ini menggunakan nama alias Bjorka God User.

Data yang dijual memiliki ukuran total sekitar 2 GB dengan data yang dikompres mencapai 500 MB.

Pengunggah juga menyediakan sampel data sebanyak 10 ribu, dengan 25 nama teratas mencakup Presiden Joko Widodo beserta putra-putranya, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Selain itu, ada juga nama sejumlah menteri seperti Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas, hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menanggapi isu kebocoran ini, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Dwi Astuti, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

“Saat ini tim teknis DJP masih melakukan pendalaman terkait kebocoran data yang beredar,” kata Dwi ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
6 juta data NIK NPWP bocor termasuk Jokowi, Gibran, dan Sri Mulyani, apa kata Ditjen Pajak?

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us