Jakarta (ANTARA) – Di Indonesia terdapat berbagai program untuk keberangkatan dalam menjalankan ibadah haji, salah satunya adalah haji furoda. Lantas, apa itu haji furoda?
Haji Furoda merupakan program ibadah haji khusus di luar kuota reguler yang ditetapkan pemerintah Indonesia, di mana calon jemaah mengikuti sistem kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi melalui undangan khusus di luar kuota resmi yang diberikan kepada setiap negara.
Jadi, calon jemaah haji tidak menggunakan alokasi kuota nasional yang biasanya terbatas, melainkan mengandalkan visa undangan khusus yang dikenal visa mujamalah atau visa undangan.
Terdapat penyelenggara badan hukum untuk haji furoda yakni Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki izin dari Kementerian Agama Indonesia.
Haji furoda memiliki keuntungan di mana calon jemaah tidak perlu menunggu dalam antrean panjang yang bisa berlangsung bertahun-tahun. Waktu tunggu keberangkatan haji furoda lebih fleksibel karena tidak terikat dengan kuota reguler. Hal ini bergantung pada kesepakatan antara penyelenggara dengan calon jemaah haji.
Selain itu, haji furoda biasanya menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif seperti penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi yang nyaman, serta layanan tambahan lainnya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Namun, program haji furoda umumnya lebih mahal daripada haji reguler, sehingga calon jemaah perlu siap secara finansial untuk menanggung biayanya. Adapun dari segi biaya, program haji furoda 2024 sekitar mulai dari Rp373 juta-an, dilansir laman BPKH.
Biaya ini berbeda-beda tergantung paket yang ditawarkan PIHK. Selain itu, perlu memilih agen haji furoda yang terpercaya dan berpengalaman.
Baca juga: Perbedaan haji dan umrah, ini penjelasannya
Baca juga: Urutan lengkap ibadah haji, dari ihram sampai tawaf wada
Baca juga: Penjelasan mengenai enam rukun haji
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
