JAKARTA: Gerai makanan rice bowl, Sec Bowl, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial karena dugaan pelanggaran kebersihan.
Dalam narasi yang viral, gerai ini diduga mencuci peralatan masaknya di dalam toilet.
Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh influencer makanan, CodeBluuuu, melalui akun TikTok-nya.
CodeBluuuu menyebutkan bahwa ia mendapatkan informasi ini dari salah satu pengikutnya.
“Ada satu tempat rice bowl di Jakarta, di Kuningan, yang mencuci alat makannya dan alat masaknya di toilet umum manusia,” ungkapnya pada Rabu (18/9).
Ia kemudian memperlihatkan gambar alat penanak nasi dan wadah sayur yang diletakkan di samping kloset
“Kayak mana, gila ini. Ini tuh disamping kakus tuh. Gila enggak. Kacau ya. Ini orang makan dicucinya di samping toilet gini, enggak oke banget sih. Sangat tidak higienis, satu. Kedua, tidak manusiawi. Ini banyak banget melanggar etika dan hukum,” kritiknya dalam video tersebut.
CodeBluuuu menekankan pentingnya standar kebersihan di gerai makanan dan mengecam keras praktik yang tidak layak ini.
“Gerai seperti ini seharusnya memiliki standar kebersihan yang jelas dan tidak boleh sembarangan,” katanya.
Informasi ini awalnya datang dari seorang driver ojek online.
Driver tersebut melihat kondisi jorok saat ia diizinkan menggunakan toilet oleh karyawan gerai. Hal ini kemudian disampaikan ke CodeBluuuu dan menjadi viral.
Imbas dari kejadian ini, Sec Bowl mengambil langkah tegas dengan mengumumkan penutupan gerai Kuningan secara permanen.
Dalam pernyataan resmi di Instagram, mereka juga menjelaskan langkah-langkah yang diambil, termasuk:
1. Menutup Sec Bowl Kuningan secara permanen,
2. Menghancurkan semua peralatan yang terindikasi kontaminasi,
3. Memusnahkan persediaan makanan yang diduga terkontaminasi,
4. Meninjau kembali semua protokol dan prosedur kebersihan,
5. Memastikan kebersihan dan higienitas di semua gerai lainnya tetap terjaga dengan baik.
Founder Sec Bowl, Rius Vernandes, menyatakan bahwa karyawan yang terlibat telah dipecat karena tidak menjalankan SOP sebagaimana mestinya.
Seluruh kegiatan mencuci seharusnya dilakukan di sink yang telah disediakan.
“Apa yang dilakukan karyawan tersebut sangat tidak pantas dan tidak bisa ditoleransi,” tegas Rius.
Lulusan sekolah kuliner di Australia ini menjelaskan bahwa toilet tersebut sebenarnya hanya diperuntukkan bagi karyawan dan juga menekankan bahwa ke depannya kebersihan toilet perlu dijaga dengan baik.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini