Berbeda dengan kompleks perumahan lain, bisa dibilang Cemara Asri adalah kota mini. Coba bayangkan, dalam satu kompleks perumahan itu udah dilengkapi dengan berbagai pertokoan, tempat makan, sekolah, hingga tempat ibadah! Makanya, tak heran juga kalau ada banyak outlet seafood di Komplek Cemara Asri.
Memang udah banyak tempat makan yang pernah MaMa kunjungi di daerah Cemara Asri, tapi kali ini MaMa mau mengunjungi rumah makan yang bisa dibilang lebih hidden di daerah bundaran. Yup, Austin Seafood & Resto yang terletak di dalam Cemara Square!
Dari bundaran Cemara Asri, kalian hanya perlu cari Cemara Square yang berada di samping dealer Mitsubishi. Nah, di dalam Cemara Square, kalian cukup berjalan ke dalam food court-nya hingga kalian menemukan outlet Austin Seafood & Resto di sebelah kanan.
Kontras dengan food court di luar, interior berwarna putih, furnitur ala restoran Chinese, serta ornamen dan lampu gantung bikin Austin Seafood & Resto terasa sedikit lebih upscale. Meskipun tidak semua mejanya punya warna yang seragam, tapi vibes upscale-nya tetap terasa.
Nah, menariknya, dining area di Austin Seafood & Resto ada di dua lantai. Dari lantai dua, kalian bisa ‘memantau’ dining area di lantai satu, sekaligus kepoin para tamu yang datang dan pergi.
Menu Dengan Tampilan yang Juga Upscale
Dari beberapa menu yang tampak menggiurkan, mata MaMa tidak bisa berpaling dari beberapa menu ini!
Suan Cai Yu
Iya, MaMa tahu, udah beberapa kali MaMa menikmati menu ini di restoran lain, tapi Suan Cai Yu di Austin Seafood & Resto justru berbeda, bahkan jadi menu favorit Leo!
Suan Cai Yu di Austin Seafood & Resto diproses sendiri from scratch, termasuk ikan, kaldu, dan sayurannya. Selain itu, sensasi pedasnya juga berbeda dengan Suan Cai Yu yang MaMa coba di tempat lain.
Di sini, sensasi pedasnya langsung ngegas sejak seruputan pertama (meskipun masih MaMa kategorikan sebagai pedas yang nikmat). Tapi, semakin diseruput, sensasi pedas itu justru memudar, memberikan cita rasa yang lebih netral. Setelah itu, MaMa baru merasakan kaldu ikan yang benar-benar terasa, ditemani dengan potongan daging ikan yang masih segar dan sayur asam yang garing.
Baby Fish
Jujur, MaMa awalnya mikir ini adalah sajian udang yang digoreng tepung hingga bertekstur garing, tapi ternyata ini adalah menu ikan!
Meskipun di dalamnya berupa ikan utuh, tapi tidak ada tekstur seperti tulang atau duri yang tergigit. Tesktur seperti ikan dori yang dibungkus tepung tempura dan digoreng hingga garing ini pasti disukai oleh anak-anak!
Tapi, untuk kalian yang pengen cita rasa yang lebih intens, kalian harus cocolin ikannya ke saus yang udah disediakan. Cita rasa asam manisnya sekilas mirip dengan saus ala Thailand, tapi dengan sentuhan ala Austin Seafood & Resto.
Ubur-Ubur Pattaya
Dari tampilan, mungkin menu satu ini terlihat paling menyegarkan!
Sekilas, menu ini mirip dengan Rujak Aceh, dengan potongan mangga, nanas, serta mentimun dan sayuran yang disiram bumbu rujak asam pedas. Tapi, setelah diaduk, barulah nampak potongan ubur-ubur bertekstur kenyal yang dibentuk memanjang mirip kwetiau.
Sama seperti tampilannya, cita rasa menu satu ini juga menyegarkan banget, dengan sensasi asam manis dari buah-buahan, sayuran, serta bumbunya.
Lobster Saus Padang
Kalau biasanya kepiting yang dimasak saus Padang, di sini MaMa justru disajikan dengan udang lobster yang dimasak pakai saus Padang!
Beberapa ekor lobster dibelah menjadi dua bagian, lalu dimasak dengan saus Padang yang cenderung manis dan tidak terlalu pedas. Karena udah dipotong menjadi dua bagian, pelanggan pun tak bakal kesulitan menikmati menu ini, bahkan ketika kalian makan dengan sendok dan garpu!
Cumi Bakar
Selain Baby Fish, menu Cumi Bakar ini termasuk salah satu menu yang tergolong safe bet. Meskipun begitu, cita rasa masakan ini tak bisa dianggap remeh! Bahkan, jika Bobby kembali lagi, katanya ia pasti akan memesan menu ini!
Daging cuminya tak terlalu alot, tapi mungkin sebagian orang lebih prefer kalau proses pemanggangannya bisa lebih lama lagi, sehingga tekstur cuminya bisa lebih kering dan smoky.
Tapi, yang wajib MaMa highlight di menu ini justru bumbu bakarnya yang auto bikin MaMa jatuh cinta! Dari aromanya saja, MaMa udah tergoda untuk segera melahap cuminya. Di lidah, aroma rempah serta rasa asin dan manis tercampur sempurna, melengkapi tekstur kenyal dari cuminya. Wajib pesan banget sih ini!
Ikan Steam Tiociu
Bagi penggemar Chinese food, menu ikan ini seakan jadi kewajiban di setiap meja, tak terkecuali ketika di Austin Seafood & Resto.
Daging ikan yang segar dimasak dalam kuah yang lebih encer dan terasa light. Meskipun begitu, kuahnya terasa enjoyable tanpa terasa hambar sama sekali!
Ikan Lidah Tauco
Dari semua menu yang MaMa coba, menu Ikan Lidah Tauco jadi menu dengan cita rasa yang paling intens. Ikan lidah digoreng hingga agak kering, lalu dimasak dengan saus tauco yang intens.
Jujur, MaMa pribadi bukan penggemar ikan lidah karena dagingnya yang lebih tipis dan sedikit, tapi MaMa tetap suka dengan menu ini karena bumbu tauconya yang nikmat dan nendang abis!
Resto Apik di Tengah Hiruk Pikuk Cemara Asri
Menikmati makan malam di area outdoor sepanjang Cemara Asri memanglah asyik, tapi kalau pengen menikmati seafood dengan suasana yang sedikit upscale, atau sekedar pengen kabur dari hiruk pikuk Cemara Asri, Austin Seafood & Resto bisa jadi pilihan yang tepat nih.
Austin Seafood & Resto
Kompleks Cemara Asri, Cemara Square, Jl. Boulevard No. 88iii, Kec. Percut Sei Tuan
https://maps.app.goo.gl/vfUBCsFBUrJqYDpd7
Jam Operasional:
Selasa-Sabtu: 17.00-23.00
Minggu/tanggal merah: 11.00-23.00
Senin tutup
No Pork No Lard
IG: @austinseafood.resto
![[TOTAL BIAYA] GUNUNG PRAU VIA PATAK BANTENG || PANDUAN TRANSPORTASI KE BASECAMP PATAK BANTENG](https://kabarwarga.com/wp-content/uploads/2024/11/49446-total-biaya-gunung-prau-via-patak-banteng-panduan-transportasi-ke-basecamp-patak-banteng-150x150.jpg)
