5 Peraturan Khusus di Jerman yang Harus Kamu Pahami Kalau Mau Berwisata ke Sana

5-peraturan-khusus-di-jerman-yang-harus-kamu-pahami-kalau-mau-berwisata-ke-sana

5 Peraturan Khusus di Jerman yang Harus Kamu Pahami Kalau Mau Berwisata ke Sana

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia

Sabtu, 21 Sep 2024 09:30 WIB

5 Peraturan Khusus di Jerman yang Harus Kamu Pahami Kalau Mau Berwisata ke Sana

5 Peraturan Khusus di Jerman yang Harus Kamu Pahami Kalau Mau Berwisata ke Sana/Foto: Unsplash.com/Maheshkumar Painam

Jerman punya daya tarik tersendiri yang membuat banyak wisatawan terpikat dan ingin berkunjung juga ke sana. Jerman dikenal dengan situs bersejarah seperti Tembok Berlin, festival Oktoberfest di Munich, serta keindahan gunung dan danaunya.

Meskipun begitu, saat merencanakan perjalanan, kamu harus kuasai terlebih dahulu tips berwisata ke Jerman. Dilansir dari Culture Trip, inilah beberapa aturan khusus di Jerman yang bisa kamu pelajari sebelum tiba di sana!

Tidak Menyeberang Sembarangan

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Rodan Can

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Rodan Can

Aturan ini adalah salah satu hal yang perlu diketahui di Jerman. Saat berjalan-jalan di Jerman, kamu akan langsung melihat betapa sabar dan tertibnya para pejalan kaki demi menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, bahkan meskipun tidak ada mobil yang tampak.

Kebiasaan tersebut merupakan bagian dari budaya ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di Jerman. Menyeberang jalan saat lampu masih merah sendiri bisa membuatmu dikenai denda sebesar 5 Euro (sekitar Rp85 ribu). Belum lagi iringan komentar marah dari pejalan kaki lainnya yang terganggu dengan pelanggaran tersebut.

Cara Mendaur Ulang yang Salah

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Christian Wiediger

Jerman sangat serius dalam menyikapi persoalan daur ulang. Hal ini memang baik untuk lingkungan, tetapi peraturan soal daur ulang kerap membingungkan para wisatawan atau pendatang baru.

Untuk lebih jelasnya, di Jerman, setiap rumah memiliki tempat sampah berwarna berbeda yang memisahkan sampah umum, plastik, kertas, serta limbah organik. Kemudian botol kaca kosong akan ditempatkan di kontainer besar yang terletak di setiap kawasan perumahan penduduk dan dipisahkan berdasarkan kaca coklat, putih, dan hijau. Selain itu, lampu, baterai, elektronik, dan furnitur lama juga didaur ulang secara terpisah.

Menggunakan Simbol Nazi

Ilustrasi/Foto: Unsplash/The New York Public Library

Menunjukkan salam Nazi atau simbol, bendera, serta slogan yang berhubungan dengan organisasi tersebut dilarang keras di Jerman. Selain dianggap sangat menyinggung, tindakan ini juga ilegal dan dapat membuatmu dikenakan sanksi berat.

Pelanggaran terhadap aturan ini bisa mengakibatkan denda yang tinggi dan hukuman penjara hingga lima tahun jika tertangkap. Jelas Jerman melakukan hal ini demi mencegah penyebaran ideologi ekstremis yang pernah dilakukan oleh organisasi tersebut di masa lalu.

Peraturan Penggunaan Botol

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Anne Seubert

Sistem Pfand Jerman adalah salah satu inovasi cerdas negeri tersebut dalam upayanya untuk mengurangi limbah. Saat membeli minuman dalam botol kaca, botol plastik, atau kaleng soda, maka pembeli akan dikenakan biaya tambahan sebesar 8 hingga 25 sen (sekitar Rp1-4 ribu) per botol untuk mendorong mereka mengembalikan botol kosong terdekat alih-alih membuangnya ke tempat sampah.

Toko-toko yang menjual minuman juga diwajibkan untuk menerima botol kosong, bahkan meskipun minumannya tidak dibeli di toko itu. Hal inilah yang menjadikan sistem di Jerman ini sangat efisien dan berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik.

Mengemudi pada Jalur Kiri dan Tengah di Autobahn

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Alexander Schimmeck

Berkendara di Autobahn Jerman dan merasakan sendiri bagaimana canggihnya sistem jalan raya bebas hambatan khusus Jerman ini mungkin akan membuatmu bersemangat. Namun, kamu harus tahu adanya peraturan ketat yang mengatur lalu lintas di jalan tersebut, mulai dari batas kecepatan, jarak dengan kendaraan di depan, dan tetap berada di jalur kanan.

Mengemudi pada jalur kiri atau tengah di Autobahn hanya akan menimbulkan kemarahan besar dari pengguna jalan lain karena jalur tersebut hanya digunakan untuk menyalip kendaraan yang lebih lambat di depanmu. Mematuhi aturan ini tentu penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan semua pengendara lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Komentar

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama memberikan komentar.

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
5 Peraturan Khusus di Jerman yang Harus Kamu Pahami Kalau Mau Berwisata ke Sana

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us