Punguan dekati tiga besar ranking nasional usai juarai turnamen POBSI

22 July 2024, 11:11 published

Jakarta (ANTARA) – Atlet biliar dari klub Mantra Punguan Sihombing semakin mendekati posisi tiga besar poin ranking biliar nasional setelah menjuarai turnamen POBSI Pool Circuit 2024 seri ketiga di Bandar Lampung, Lampung.

“Punguan mengantongi 1.520 poin setelah keluar sebagai juara dan menempel ketat posisi ketiga klasemen yang kini diduduki Jefry Zen yang mengantongi 1.490 poin dengan selisih 30 poin saja,” demikian keterangan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) melalui akun instagram @biliar_indonesia sebagaimana dipantau di Jakarta, Senin.

Posisi puncak klasemen biliar nasional masih dikuasai pebiliar Fery Satriyadi dari klub Mantra yang keluar sebagai juara kedua turnamen POBSI seri ketiga dengan mengantongi 1.905 poin. Posisi kedua klasemen ditempati Irwanto dari klub Labewa, disusul Jefry Zen di posisi ketiga.

PB POBSI menyatakan, perburuan poin ranking nasional semakin seru karena ada beberapa turnamen lagi sebelum berakhirnya tahun 2024 sehingga dapat mengubah posisi klasemen saat ini.

“Turnamen-turnamen selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki poin ranking nasional masing-masing atlet,” tulis POBSI.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB POBSI Fadil Nasution mengutarakan, POBSI terus menghadirkan turnamen secara berkelanjutan serta mendukung turnamen yang diselenggarakan pihak lain sebagai upaya pembinaan atlet serta memunculkan talenta-talenta baru di tanah air.

Turnamen yang dihadirkan, kata dia, menjadi ajang para atlet untuk menguji kemampuan untuk memperebutkan hadiah serta mengumpulkan poin ranking.

Fadil menambahkan, semakin banyak turnamen yang digelar maka para atlet akan semakin terus mengasa kemampuan mereka untuk saling bersaing sehingga menghasilkan atlet-atlet terbaik yang siap berkiprah pada berbagai kejuaraan di level mancanegara.

Baca juga: POBSI: Feri dan Silviana masih pimpin klasemen ranking biliar nasional

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Hernawan Wahyudono

Copyright © ANTARA 2024