Review SanDisk microSDXC for Nintendo Switch
- Rating
Kesimpulan
SanDisk memiliki deretan microSDXC berlisensi Nintendo yang menjamin performa dan pengalaman optimal untuk Nintendo Switch. Garansinya pun seumur hidup.
Yang Disukai
- Desain eksklusif Nintendo
- Performa mirip memori internal Switch
- Banyak varian kapasitas
- Garansi seumur hidup
Yang Tidak Disukai
- Harga relatif lebih mahal dari microSD biasa
Gadgetren – SanDisk menawarkan banyak lini produk solusi penyimpanan untuk setiap kebutuhan maupun perangkat.
Bahkan SanDisk memiliki deretan microSDXC berlisensi Nintendo untuk memastikan performa dan pengalaman yang optimal ketika digunakan pada Nintendo Switch.
Dengan harga mulai Rp155.000 pada varian terendah, microSDXC SanDisk berlisensi Nintendo Switch tersedia dalam berbagai pilihan kapasitas mulai dari 64 GB, 128 GB, 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB.
Berbeda dari microSD SanDisk pada umumnya, produk ini membawa desain dari berbagai judul dan karakter dari Nintendo yang tidak hanya menandakannya sudah berlisensi resmi melainkan juga terlihat lebih trendi.
Setiap varian kapasitas menampilkan desain karakter berbeda-beda seperti dari seri Mario, seri Pikmin, dan seri Legend of Zelda. Pemilihan warna yang cerah pun akan membuat microSD khusus ini terlihat berbeda dibandingkan microSD pada umumnya.
Setiap kemasan pun menghadirkan artwork dari karakter terkait yang menarik sehingga berbagai kolektor memorabilia Nintendo mungkin tertarik untuk menambahkannya dalam koleksi. Apalagi jika memang penggemar dari salah satu judul game yang tampil sebagai desainnya.
Berkat sudah berlisensi Nintendo, deretan microSDXC SanDisk ini dirancang untuk menghadirkan penyimpanan yang terpercaya karena telah teruji kinerja dan keandalannya. Bahkan SanDisk berani untuk memberikan masa garansi seumur hidup untuk seluruh varian produk.
Untuk proses pemasangannya pun sangat mudah dan tidak perlu ada langkah khusus yang dibutuhkan. Tinggal memasang microSDXC SanDisk ini di slot belakang yang tersedia dan otomatis akan langsung terbaca.
Jika tidak, maka tinggal lakukan format melalui menu Data Management agar sistem menyesuaikan microSD dengan dukungan Nintendo Switch. Selanjutnya tinggal menggunakan menu Move to microSD Card untuk memindahkan game dari sistem.
Pada kemasannya sendiri, microSDXC SanDisk ini tercatat memiliki kecepatan Tulis hingga 90 MB/s dan Baca hingga 100 MB/s. Angka tersebut tentu saja biasanya dihasilkan dalam kondisi pengujian yang sempurna sehingga bisa berbeda dalam penggunaan secara nyata.
Untuk memastikannya, microSDXC SanDisk varian 64 GB pun langsung diuji menggunakan aplikasi Cross Platform Disk Test pada ponsel Android. Hasilnya, microSDXC SanDisk ini tercatat memiliki rata-rata kecepatan Baca sekitar 80,02 MB/s (max 112,09 MB/s) dan Tulis sekitar 44 MB/s (max 58,13 MB/s) dalam sekuensial.
Kecepatan bacanya hampir mendekati maksimal 100 MB/s yang diklaim oleh SanDisk dan hal ini sangat penting karena akan berpengaruh pada kecepatan waktu untuk memuat game. Sementara kecepatan Tulis lebih terkapai saat proses instalasi yang mana hanya berlangsung sesekali.
Yang lebih penting, kecepatan tersebut berada dalam kemampuan transfer dari Nintendo Switch yang mana di kisaran 60-95 MB/s. Sebagai microSDXC yang sudah berlisensi Nintendo, tentunya tidak perlu diragukan lagi soal dukungannya.
Lalu bagaimana dengan pengalaman penggunaan secara nyata? microSDXC dari SanDisk ini pun kemudian diuji berhadapan langsung dengan penyimpanan internal dari Nintendo Switch untuk melihat apakah mampu bersaing.
Dalam pengujian ini ada tiga game yang digunakan meliputi Naruto Ninja Storm 3 (6,7 GB), Lego City Undercover (7,8 GB), dan Mario Kart 8 Deluxe (11,2 GB) sebagai perwakilan dari rata-rata ukuran game Nintendo Switch pada umumnya.
Seluruh game tersebut hanya membutuhkan waktu install sekitar 3-4 menit saja yang mana sangat cepat dan waktunya tidak jauh berbeda dibandingkan install langsung ke sistem Nintendo Switch. Hal ini tentunya menjadi hasil awal yang bagus untuk microSDXC SanDisk.
Lalu pengujian selanjutnya mengukur waktu memuat game dari Home hingga masuk ke main menu dan kemudian hingga masuk ke permainan. Di sinilah kemampuan Baca dari microSD akan berpengaruh secara langsung.
Alhasil secara mengejutkan baik microSDXC SanDisk maupun sistem internal dari Nintendo Switch secara keseluruhan ternyata tidak memiliki perbedaan waktu yang signifikan, hanya sekitar 1-2 detik saja. Paling cepat pada Mario Kart 8 Deluxe dengan 13 detik untuk Menu dan 23 detik saat Load Game.
Namun pada Lego City Undercover terdapat perbedaan lebih dari 10 detik saat proses Load Game dimana SanDisk mencapai 130 detik dan memori internal hanya 114 detik saja. Sementara untuk waktu masuk ke Main Menu dari keduanya masih terbilang sama.
Hal ini tentunya membuat microSDXC dari SanDisk bisa menjadi pilihan ketika ingin mengekspansi ruang penyimpanan agar ada lebih banyak game yang bisa terpasang. Dengan begitu penyimpanan internal bisa lebih diperuntukkan untuk sistem maupun save game yang mana tidak bisa dipindahkan ke microSD.
Jika mengambil rata-rata ukuran game Nintendo Switch sekitar 6-7 GB, berarti untuk varian terkecil berkapasitas 64 GB mampu menyimpan hingga 8 game. Tentunya bisa lebih dari itu jika ukuran game lebih kecil lagi.
Namun perlu dicatat sebagaimana perhitungan kapasitas byte layaknya pada solusi penyimpanan lain seperti SSD dan HDD, akan ada perbedaan total kapasitas yang bisa dipakai. Misalnya pada varian 64 GB akan tersedia ruang penyimpanan sebesar 60 GB untuk digunakan yang mana menjadi cukup wajar terjadi.
Secara keseluruhan microSDXC SanDisk berlisensi Nintendo ini dipastikan bisa menjadi pilihan utama untuk ekspansi penyimpanan Nintendo Switch karena memang bakal memberikan pengalaman yang optimal dan tidak jauh berbeda dibandingkan sistem internal. Sangat cocok sekali jika kamu memang secara khusus mencari microSD untuk Nintendo Switch.
Harganya memang relatif lebih tinggi dibanding microSD SanDisk biasa, namun dengan adanya lisensi resmi dari Nintendo tentu kompabilitas dari deretan microSDXC ini sudah tidak perlu diragukan lagi ditambah garansi seumur hidup menjadi daya tarik tambahan.
Tentang penulis
Fauzi Rasyad
Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.