Sering Takut Salah, Simak 5 Tips Mudah Berbaur saat Masuk Komunitas Baru

Masuk ke komunitas baru yang berhubungan dengan hobi pastinya hal yang menyenangkan. Biasanya, komunitas yang kamu pilih adalah sesuatu yang kamu suka. Bisa jadi berada di bidang menulis, bidang olahraga, atau pun komunitas pencinta makanan.

Pastinya kamu berharap, akan ada pengalaman dan pertemanan baru yang asik di sana. Tapi kerap kali Beauties mungkin merasa takut ditolak di komunitas baru, takut memberikan respon tertentu saat berkomunikasi. ujung-ujungnya malah bikin kamu nggak nyaman di komunitas tersebut.

Tapi tentang saja, ini dia tips penting yang dirangkum dari situs Psychology Today yang dapat kamu coba biar lebih mudah berbaur saat masuk di komunitas baru.

1.  Fokus Mendengarkan Orang Lain

Hindari untuk sibuk pada dirimu sendiri dan menonjolkan berbagai hal tentang dirimu. Di awal pertemuan, kamu bertemu dengan orang-orang di komunitas baru, sebaiknya Beauties lebih banyak mendengarkan.

Penelitian yang dilakukan oleh Wong bersama timnya merekomendasikan agar kamu berusaha untuk menjadikan pertemuan pertama ini berkesan, dengan menunjukkan ketertarikan pada cerita dan pengalaman dari orang-orang di komunitas.

Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan diapresiasi oleh kamu, Beauties. Jadikan juga pertemuan pertama ini kesempatan untuk memberi impresi yang baik, lebih mengenal karakter anggota komunitas, tahu ciri khas, serta kebiasaan dan nilai yang mereka jalani di kelompok itu.

Kamu pun dapat menjadikan pertimbangan ke depannya untuk tetap lanjut dalam komunitas ini atau menentukan pilihan yang lain.

2. Hargai Cara Berpikir dan Pendapat Orang di Kelompok

Sebagai pendatang baru, tentu kamu bingung dan belum memiliki informasi yang banyak tentang cara berpikir dan pendapat tiap orang di komunitas. Pastinya kamu juga belum tahu bagaimana mereka mengambil keputusan, mengatasi perbedaan pendapat dan mengutarakan ide.

Kamu dapat bertanya tentang kebiasaan yang dilakukan di komunitas, seperti mengetahui aktivitas yang biasanya berlangsung dan mungkin harapan-harapan yang diinginkan oleh anggota dari komunitas. Hal ini menujukan bahwa kamu senang menjadi bagian dari komunitas dan ingin terlibat, menggali lebih dalam tanpa memaksakan sudut pandangmu saja. Namun kamu mau mendengarkan sudut pandang atau pendapat orang lain dari berbagai sisi.

3. Peka dengan Bahasa Non Verbal dari Komunitas

Beauties dapat peka dengan bahasa non verbal dari komunitas. Misalnya komunitas tersebut adalah komunitas pencinta buku. Lalu kebanyakan buku yang digarap dan dibahas di sana adalah novel romance dan karya remaja lainnya.

Tentunya ketika teman-teman di komunitas menampilkan bahasa tubuh atau bahasa non verbal yang terlihat senang, bersemangat, dan berbunga-bunga kamu pun dapat menelusuri karya-karya yang dibahas dengan bahasa tubuh yang tepat pula.

Jika memang sedang membahas orang yang sedang jatuh cinta, kamu tidak mungkin menampilkan bahasa tubuh marah, sekali pun mungkin saat itu kamu baru saja berjuang move on untuk putus cinta. Tapi tetap tampil profesional di komunitas.

4. Observasi Kecocokan dan Perbedaan yang Kamu Miliki

Sah saja jika kamu memiliki perbedaan pendapat atau pandangan di dalam komunitas. Namun menurut studi dari Universitas Indiana sebaiknya pertimbangkan antara persamaan dan perbedaan serta nilai yang kamu anut dengan komunitas.

Hal ini penting, karena hanya kamu sendiri yang dapat menilai apakah ke depannya kamu akan cocok berbaur dengan komunitas dengan orang yang datang dari berbagai latar belakang dan cara pikir tertentu.

Penentu keputusannya ada pada dirimu sendiri, Beauties. Maka, coba kamu amati dan tanya kembali kepada dirimu. Apakah kamu merasa senang, mendapatkan manfaat atau justru kamu menilai bergabung di komunitas tidak sesuai dengan nilai dan kurang mendukung manfaat yang kamu harapkan.

Di dalam komunitas juga ada sejumlah aturan atau norma yang perlu dipatuhi dan biasanya sudah jadi kesepakatan dari komunitas. Tapi, kebebasan untuk menyelami komunitas itu lebih lanjut atau tidak, tentu pilihannya ada pada dirimu sendiri, ya, Beauties!

5. Pastikan Memilih Outfit yang Sesuai

Mungkin di hari pertama bergabung di komunitas, Beauties belum seratus persen tahu bagaimana cara mereka berpakaian di sana. Tapi kamu mungkin bisa menebak-nebak dan melakukan riset.

Misalnya mengamati dari Instagram atau media sosial lainnya yang menampilkan keseharian dan aktivitas dari komunitas tersebut. Jika komunitas yang ingin kamu selami seputar kegiatan sosial, yang mengharuskan kamu bepergian keluar mungkin kamu dapat mengenakan baju yang lebih casual dan tidak perlu memikirkan untuk wajib memakai baju formal, dress atau hal lainnya. Intinya memudahkan kamu bergerak di kegiatan sosial itu.

Selebihnya jika itu komunitas pencinta buku, mungkin kamu dapat mengenakan pakaian atau outfit semi formal sesuai dengan kepribadianmu dan kebutuhan dari acara yang akan diselenggarakan. Namun selebihnya tak perlu malu untuk bertanya tentang kriteria khusus di dalam komunitas. Hal ini pun menunjukkan kamu punya antusiasme tinggi untuk berbaur di sana.

Oke, Beauties berikut tadi beberapa tips untuk mudah berbaur di sebuah komunitas baru! Selamat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!