10 Makanan Ekstrim di Thailand yang Populer, Ada Paruh Bebek!

Makanan di negeri gajah putih bukan cuma Tom Yum dan Pad Thai saja, tapi ada juga makanan ekstrim di Thailand yang jauh lebih beragam.

Di balik cita rasa segar asam dan pedas yang kerap jadi deskripsi masakan Thai, terdapat sejumlah makanan ekstrim yang tidak kalah populer di Thailand, bahkan dijual sebagai streetfood dan dimakan sebagai snack layaknya kue tradisional Thailand atau makanan sehari-hari.

Apa saja makanan ekstrim di Thailand yang bikin kamu melongo? Simak daftarnya di bawah!

1. Udang Menari (Kung Ten/Goong Ten/Dancing Shrimp)

Siapa bilang makanan harus mati dulu sebelum dimakan? Di Thailand, ada hidangan unik yang disebut Kung Ten, atau lebih dikenal sebagai “dancing shrimp”.

Udang-udang kecil ini disajikan hidup-hidup dalam bumbu yang pedas dan asam, sehingga mereka tampak seperti menari di piringmu!

Selain itu, makanan ini juga kerap dijual sebagai streetfood. Ketika ada yang beli, udang-udang kecil dijaring dari aquarium dan kemudian disajikan di mangkok plastik, barulah disiram kuah yang pedas dan asam.

Cara memakannya, mangkuk tadi diguncang hingga udang, kuang asam, dan potongan daun menjadi satu. Kalau bisa, kocok dengan kencang hingga udangnya tidak bergerak lagi agar lebih mudah memakannya.

Rasanya segar dan berani, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang luar biasa. Berani coba?

2. Sup Darah Babi Segar (Luu Muu)

Kalau kamu mencari sesuatu yang lebih ekstrim, Luu Muu mungkin pilihan yang pas. Babi sendiri terkadang memiliki aroma yang khas, apalagi darahnya, terbayang bagaimana rasanya?

Ini adalah sup yang terbuat dari darah babi segar, dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu khas Thailand.

Dengan cara pengolahan yang tepat, rasa gurih dan sedikit pedas, dengan tekstur yang kaya dan unik bakal menjadi penglaman tak terlupakan.

Hidangan ini bukan untuk yang lemah hati, tapi pasti memberikan sensasi rasa yang luar biasa.

Pastinya ini bukan hidangan halal, jadi kalau mencari makanan yang halal coba simak oleh-oleh Thailand yang halal dan lezat.

3. Telur Semut Mentah (Larb Mote)

Pernah membayangkan makan telur semut? Bagaimana rasanya, ya?

Di Thailand, Larb Mote adalah hidangan yang terbuat dari telur semut mentah, biasanya disajikan dalam salad yang segar dan pedas.

Telur semut memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang sedikit asam, berpadu sempurna dengan bumbu-bumbu segar. Makanan ini tidak hanya menantang, tapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang benar-benar berbeda.

4. Telur Seabad (Yam Kai Yeow Maa/Century Egg)

Bagaimana jadinya kalau telur diawetkan hingga seratus tahun?

Di Thailand, ada yang namanya Yam Kai Yeow Maa atau telur seabad. Telur ini melalui proses pengawetan yang membuatnya berubah warna menjadi hitam dengan aroma yang khas.

Jangan terkecoh oleh tampilannya, karena rasa telur seabad ini kaya dan unik, dengan tekstur yang lembut dan kenyal.

Biasanya disajikan dalam salad atau dengan bubur, memberikan sensasi rasa yang berbeda dan menggugah selera. Berani mencoba?

5. Daging Sapi Mentah dengan Darah (Larb Neuat Neua)

Untuk para pecinta kuliner ekstrem, Larb Neuat Neua adalah salah satu hidangan yang patut dicoba.

Ini adalah daging sapi mentah yang dicincang dan disiram dengan kuah dari darah segar, rempah-rempah, dan bumbu khas Thailand. Agar lebih mantap, daging dengan darah ini diberi daun mint di atasnya.

Rasanya kuat dan pedas, dengan tekstur yang menggugah. Makanan ini tidak hanya menantang, tapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang penuh dengan kejutan rasa.

Sekilas mirip steak tartare dari Perancis, namun tentunya dengan siraman darah Larb Neuat Neua memiliki cita rasa khas tersendiri yang khas. Pastikan kamu siap mental sebelum mencobanya!

6. Kecebong (Mok Huak)

Bagi yang suka tantangan, Mok Huak atau kecebong adalah hidangan yang pasti bikin penasaran. Kecebong ini dimasak dengan bumbu dan rempah yang membuat rasanya gurih dan lezat. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang unik membuat setiap gigitan menjadi petualangan baru.

Cara memasaknya adalah dengan membungkusnya di dalam daun pisang, kemudian dicampur dengan berbagai bumbu. Kemudian bungkusan daun pisang ini dibakar.

Meskipun terdengar aneh, banyak orang yang menikmati hidangan ini sebagai makanan ringan yang eksotis. Siap untuk mencicipi sesuatu yang benar-benar berbeda?

7. Ulat Sutra (Hon Mhai)

Jika penjual gorengan di Indonesia menjual tempe goreng, tahu goreng, dan pisang goreng, penjual gorengan di Thailand juga menjual gorengan yang ekstrim seperti serangga ulat sutra ini.

Hon Mhai atau ulat sutra goreng menjadi salah satu serangga yang kerap dijual penjual gorengan di Thailand. Ulat-ulat ini digoreng hingga renyah dan disajikan dengan bumbu yang gurih.

Rasanya mirip dengan kacang panggang, dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Makanan ini bukan hanya cemilan yang seru, tapi juga penuh protein. Berani coba ulat yang satu ini?

8. Kumbang Air (Mang Da)

Siapa bilang cemilan harus biasa saja? Di Thailand, Mang Da atau kumbang air goreng adalah salah satu kudapan ekstrem yang wajib dicoba. Terkadang penjual gorengan di Thailand menjual Mang Da ini bersamaan dengan serangga goreng lain, seperti ulat sutra.

Kumbang ini digoreng hingga kering dan renyah, menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit manis. Teksturnya yang krispi membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang menarik.

Ini adalah cemilan yang pas untuk para petualang kuliner sejati!

9. Ulat Bambu (Rod Duang)

Rod Duang atau ulat bambu goreng adalah makanan yang mungkin terlihat aneh, tapi rasanya pasti bikin penasaran. Ulat bambu ini digoreng hingga renyah dan biasanya disajikan dengan taburan garam atau bumbu lainnya.

Rasanya gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi camilan yang asyik dan unik. Kalau kamu mencari pengalaman makan yang berbeda, ulat bambu goreng ini bisa jadi pilihan yang seru.

10. Paruh Bebek (Baak Bpet)

Kalau biasanya kita makan daging bebek, di Thailand kamu bisa mencoba Baak Bpet atau paruh bebek goreng.

Paruh bebek ini digoreng hingga renyah dan disajikan dengan bumbu yang gurih. Teksturnya yang krispi dan rasa gurihnya membuat setiap gigitan terasa nikmat.

Meskipun terdengar ekstrem, paruh bebek goreng ini adalah salah satu makanan yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner yang berani.

Akhir Kata

Menjelajahi kekayaan kuliner Thailand tidak hanya terbatas pada hidangan populer seperti Tom Yum dan Pad Thai.

Dengan keberanian dan sedikit rasa ingin tahu, kamu bisa menemukan berbagai makanan ekstrim dan gorengan yang menggugah selera dan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dari udang hidup yang menari di piring hingga paruh bebek yang renyah, setiap gigitan adalah petualangan baru yang menantang batasan rasa dan tekstur.

Makanan-makanan khas Thailand ini mungkin terdengar ekstrem, namun mereka adalah bagian dari warisan kuliner Thailand yang kaya dan beragam.

Jadi, jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke Thailand, jangan ragu untuk mencoba hidangan-hidangan unik ini. Siapa tahu, kamu bisa menemukan favorit baru yang tak terduga!

Selamat berpetualang kuliner, dan semoga perjalanan rasa ini memberikan pengalaman yang berkesan dan menyenangkan. Sampai jumpa di petualangan kuliner berikutnya!