Burger dari Mc Donald alias McD ini memang terkenal karena rasa patty yang lezat dan bun yang lembut. Tapi kalian sudah tahu fakta di balik Big Mac?
Restoran asal Amerika Serikat ini memang terkenal memiliki standar yang tinggi soal makanannya. Tidak heran ayam goreng, burger, dan ice creamnya memiliki rasa yang terjamin.
Selain itu, McD juga dikenal sebagai salah satu penyumbang ekonomi terbesar, baik dengan menyerap tenaga kerja hingga membeli daging sapi. Tidak heran strategi bisnis McDonald kerap jadi model buat perusahaan-perusahaan lain.
Tapi, pasti kamu belum tahu kan kalau secara tidak langsung McD melalui sapinya menjadi salah satu penyumbang gas metana terbesar yang berpengaruh dalam pemanasan global?
Ini dia fakta di balik Big Mac.
1. Jumlah Kalori yang Memenuhi 28% Kebutuhan Harian
Tahukah kamu, kalau Burger Big Mac mengandung 540 kalori? Dengan 29 gram lemak tiap porsinya, tidak heran jika burger ini memiliki begitu banyak kalori.
Selain itu, ada 1040 miligram sodium yang terkandung setiap porsinya. Burger ini akan memenuhi 28% kalori harian, 45% total kebutuhan lemak harian, dan 43% kebutuhan sodium harian orang dewasa kebanyakan.
Jika kamu makan Big Mac setiap hari selama setahun, kamu akan mendapatkan tambahan 197.100 kalori atau 25 kg berat badan.
McDonald’s telah mengubah cara makan tidak hanya orang Amerika tapi juga seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa pada tahun 2015, lebih dari 700 juta orang di dunia akan mengalami obesitas.
Tapi tidak perlu khawatir, selama kamu rajin olah raga dan memperhitungkan asupan kalori, ini seharusnya bukan masalah.
2. Sumbangsih Tinggi Terhadap Ekonomi
Big Mac telah merubah gaya makan cepat saji. McDonald mampu menjual 2,5 juta Big Mac setiap harinya di seluruh dunia. Bahkan, ditengah resesi ekonomi Mc Donald mampu membuka 60.000 lapangan pekerjaan.
550 juta Big Mac dijual di 12.000 lokasi di Amerika Serikat setiap tahunnya. Itu berarti rata-rata lebih dari $150.000 untuk setiap ekonomi lokal.
Pada tahun 2011, dan laporan menunjukkan bahwa satu dari delapan orang Amerika pernah bekerja membalik Big Mac. Big Mac dijual di 36 negara di seluruh dunia, dari Argentina hingga Serbia. Majalah The Economist bahkan mengeluarkan Indeks Big Mac untuk membandingkan harga Big Mac di setiap negara dan mengukur kemampuan beli masyarakat.
3. Daging yang Didatangkan dari Berbagai Tempat
Siapa sangka ternyata daging burger yang ada di Big Mac didatangkan dari tempat yang begitu jauh di berbagai negara bagian di Amerika.
McDonald’s menggunakan frozen meat patties. Patties ini tidak hanya berasal dari peternak sapi lokal di sekitarmu. Setiap patty bisa terdiri dari sedikitnya 1.000 sapi yang berbeda dari lima negara bagian yang berbeda.
Orang Amerika sendiri mengonsumsi 5,5 juta ekor sapi untuk burger McDonald’s setiap tahunnya.
Padahal, seekor sapi mengeluarkan 26.253 galon metana per hari, jumlah yang hampir sama dengan sebuah mobil.
Sekilas mungkin ini adalah jumlah yang fantastis, tapi ini bisa dibilang mirip-mirip seperti ketika hari raya kurban ada jutaan sapi yang disembelih serentak dalam satu hari yang sama di seluruh dunia.
Ini dia video yang menjadi sumber fakta di balik Big Mac ini.
Akhir Kata
Itu dia beberapa fakta di balik Big Mac yang mungkin kamu belum tahu. Gimana, masih ingin makan di McDonald lagi?
Sebenarnya tidak masalah, selama kamu memperhitungkan kalori, rutin olahraga, serta tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Restoran cepat saji dengan standar tinggi ini memang menjadi salah satu tujuan tempat makan yang anti gagal. Bahkan katanya burgernya McDonald ini juga jadi makanan penjara di Jerman.
Jadi, sekali-kali enggak papa kok menikmati kelezatan burger Big Mac di McDonald yang sudah melegenda ini.