Ilmuwan Sebut Waktu di Bumi Bisa Jadi 25 Jam dalam Sehari, Apa Penyebabnya?

ilmuwan-sebut-waktu-di-bumi-bisa-jadi-25-jam-dalam-sehari,-apa-penyebabnya?

Nadya Quamila | Beautynesia

Jumat, 30 Aug 2024 07:30 WIB

Ilmuwan Sebut Waktu di Bumi Bisa Jadi 25 Jam dalam Sehari, Apa Penyebabnya?

Ilmuwan Sebut Waktu di Bumi Bisa Jadi 25 Jam dalam Sehari, Apa Penyebabnya?/Foto: unsplash.com/@oceanng

Beauties, bagi sebagian orang, 24 jam dalam sehari dirasa kurang karena padatnya aktivitas yang harus dijalankan. Mulai dari sekolah atau bekerja, kehidupan sosial, hingga me time. Tak jarang, mereka berandai-andai dalam sehari bisa lebih dari 24 jam. Namun, tampaknya, ini bukan hal mustahil, Beauties.

Baru-baru ini, ilmuwan memprediksi bahwa bumi bisa memiliki waktu 25 jam dalam sehari. Ini merupakan dampak dari gerakan bulan yang perlahan menjauhi bumi.

Satu Hari Bakal Jadi 25 Jam, Ini Kata Peneliti

Kota-kota terpadat di dunia 2022

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Scott Evans

Para peneliti dari University of Wisconsin-Madison telah menemukan bahwa sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi berlangsung selama 18 jam.

“Hal ini setidaknya sebagian karena Bulan lebih dekat dan mengubah cara Bumi berputar pada porosnya,” ungkap peneliti tersebut, dilansir dari Daily Mirror.

Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Proceeding of the National Academy of Science dilakukan dengan menggunakan astrokronologi, sebuah metode statistik yang menghubungkan teori astronomi dengan pengamatan geologi, dan yang berpotensi membantu mengungkap banyak misteri alam semesta.

Menurut para peneliti, bulan bergerak menjauh dari bumi dengan kecepatan 3,82 cm per tahun. Dengan kecepatan tersebut, satu hari penuh di Bumi akan bertambah menjadi 25 jam. Namun, hal ini diprediksi terjadi dalam waktu sekitar 200 juta tahun yang akan datang, Beauties.

“Saat bulan menjauh, bumi layaknya seorang atlet sepatu roda yang berputar dan melambat saat merentangkan tangannya,’ jelas ahli geosains Stephen Meyers, seorang profesor di Universitas Wisconsin-Madison, dilansir dari Daily Mail.

Hari-hari di Bumi lebih pendek miliaran tahun lalu karena bulan lebih dekat dengan planet kita. Hal ini menyebabkan rotasi planet kita berputar lebih cepat daripada saat ini, para peneliti menyimpulkan. Namun, sepanjang sejarah bumi, bulan telah bergeser lebih jauh dalam proses yang dikenal sebagai ‘resesi bulan’.

Dilansir dari The Guardian, meskipun bulan telah menjauh dari bumi selama lebih dari satu miliar tahun, proses tersebut tidak akan berlangsung selamanya. Pada suatu saat di masa depan, bulan akan “mencapai jarak yang stabil” dan hanya akan terlihat dari satu sisi bumi.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Komentar

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama memberikan komentar.

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Ilmuwan Sebut Waktu di Bumi Bisa Jadi 25 Jam dalam Sehari, Apa Penyebabnya?

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Install App

By installing our application, you can access our content faster and easier.

Login

To enjoy Kabarwarga privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us